Berita Daerah

Walikota Subulussalam itukan kepala Daerah dan kepala Pemerintahan, APBK Subulussalam siapa yang buat? ya Walikota

×

Walikota Subulussalam itukan kepala Daerah dan kepala Pemerintahan, APBK Subulussalam siapa yang buat? ya Walikota

Sebarkan artikel ini

IDNMetro.com, Subulussalam – Kadis PUPR Bantah Anggapan Tidak Ada Peran Wali Kota Subulussalam Dalam Perbaikan Jalan Longkib Perbaikan Jalan di Kecamatan Longkib Kota Subulussalam menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat kota Subulussalam.

Mulai dari pihak-pihak yang berperan, klaim soal Sumber Anggaran untuk perbaikan Jalan tersebut, bagian Jalan dan Jembatan yang belum diperbaiki, hingga Gunting Vita yang dilakukan Oleh Wali Kota Subulussalam kemudian dituding kurang Elok.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PUPR kota Subulussalam menjelaskan bahwa Anggaran untuk perbaikan Jalan Longkib sepanjang 12 Kilo Meter tersebut berasal dari Tiga sumber Dana yakni Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler sekitar Rp. 10 Miliar lebih, Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) sekitar Rp. 8 Miliar lebih dan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sekitar Rp. 10 Miliar lebih.

Baca Juga :  Walikota Pematangsiantar Resmikan Peluncuran Produk Air Mineral Kemasan "ULI"

“Dana itu kan usulan dari Pemerintah Kota Subulussalam, dalam hal ini Pak Wali Kota Subulussalam kepada Pemerintah Pusat dan disetujui oleh DPRK Subulussalam, kalau pak wali kota gak mau buat Dana itu disitu kan bisa saja” Kata Kadis PUPR kota Subulussalam Ir. Alhaddin menjawab pertanyaan awak media selasa sore (14/2/2023).

Ia juga membantah soal adanya tudingan dari Wakil Ketua DPRK Subulussalam bahwa Wali Kota Subulussalam tidak mempunyai peran dalam program kerja infrastruktur perbaikan Jalan Longkib tersebut.

“Wali Kota Subulussalam itu kan kepala Daerah dan kepala Pemerintahan atau dengan kata lain sebagai penguasa Wilayah, APBK Subulussalam siapa yang buat? ya Wali Kota Subulussalam lalu kemudian dibahas bersama DPRK Subulussalam, Wali kota Subulussalam itu sangat berperan, saya bantah itu yang mengatakan tidak ada peran” Tegas Ir. Alhaddin

Baca Juga :  Ketua LSM KPK RI Minta Kejatisu Serius Usut Dugaan Indikasi Korupsi Pembangunan Drainase dan Trotoar-Lampu Jalan di Nias Barat

Selanjutnya soal ada Jembatan dan sekitar 30 Meter Jalan Longkib tersebut yang belum diperbaiki, kata Ir. Alhaddin, itu tidak masuk, karena Anggaran belum mencukupi dan waktu pelaksanaannya juga belum maksimal. Namun, kata dia, Jalan dan jembatan yang belum diperbaiki itu direncanakan akan diperbaiki pada tahun mendatang.

Kemudian soal Gunting Pita yang dikatakan kurang Elok oleh salah seorang Anggota DPRK, Kadis PUPR kota Subulussalam juga menjelaskan bahwa itu murni permintaan dari Masyarakat Longkib melalui beberapa tokoh Masyarakat Kecamatan Longkib.

“Waktu itu kan ada kegiatan serah terima jabatan Camat di Kecamatan Longkib, jadi oleh tokoh masyarakat disana, karena merasa senang, jalan mereka telah diperbaiki, maka secara kebetulan setelah selesai acara Sertijab Camat itu, mereka minta kepada Wali Kota Subulussalam untuk menggunting Pita itu” Kata Ir. Alhaddin.

Baca Juga :  Wapres Ma'ruf Amin Berikan Penghargaan UHC Awards kepada 493 Kepala Daerah

Selain itu, Kadis PU kota Subulussalam itu juga menjelaskan soal Pembangunan PAM di Subulussalam, bahwa Proyek itu adalah proyek Balai Cipta Karya, dibawah Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan pagu Anggaran sebesar Rp. 74 Miliar, bukan Rp. 30 Miliar.

“Proyek PAM yang Anggarannya mencapai Rp. 74 Miliar itu sudah kita Surati Dirjen Cipta Karya agar pembangunan perpipaan dan lainnya supaya dilanjutkan, sekaligus juga sudah kita minta agar status UPTD saat ini supaya dialihkan menjadi PERUMDA atau Perusahaan Milik Daerah Subulussalam, namanya PAM Tirta Salam, berkasnya sudah lengkap, tinggal menunggu rekomendasi dari Mendagri” kata Kadis Ir. Alhaddin

Laporan: Tim// syahbudin Padang

Model