Model
Berita Daerah

Musrenbang RKPD 2024, Bupati Samosir Mengajak Seluruh Stakeholder Bangun Sinergitas dan Kolaborasi  

×

Musrenbang RKPD 2024, Bupati Samosir Mengajak Seluruh Stakeholder Bangun Sinergitas dan Kolaborasi  

Sebarkan artikel ini
Teks dan Photo : Bupati Kabupaten Samosir Vandiko T. Gultom saat memberi ulos kepada Inspektur Provinsi Sumatera Utara Lasro Marbun dalam acara Musrembang RKPD Kabupaten Samosir tahun 2024 bertempat di JTS Hotel Parbaba, Pangururan, Samosir, Senin(13/3)

IDNMetro.com, Samosir – Bupati Samosir Vandiko T. Gultom secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024  bertema “Penguatan Kemandirian dan Kesehjahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Kualitas Perekonomian, Kesehatan dan Pendidikan” bertempat di JTS Hotel Parbaba, Pangururan, Kabupaten Samosir, Senin 13 Maret 2023.

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan musrenbang ini merupakan rangkaian dari sistem perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang.

Model

“Ini adalah puncak dari rangkaian proses yang sangat panjang. Musrenbang RKPD Tahun 2024 merupakan wadah untuk merangkum, menyelaraskan serta mensinergikan atas semua program kabupaten dengan provinsi dan nasional”, ujar Vandiko.

Lanjut Vandiko, bahwa untuk mendapatkan dokumen RKPD 2024 yang berkualitas, terintegrasi dan responsif, perlu menjalin sinergitas dan kolaborasi, baik melalui langkah-langkah inovasi maupun melalui perluasan jejaring pembangunan lintas sektor sehingga dengan demikian, penyelenggaraan pembangunan pada 2024 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, sekaligus mampu menjawab isu-isu yang strategis dan tantangan yang ada, secara tepat dan tuntas.

Senada, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Samosir Rajoki Simarmata dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan musrenbang dimaksudkan untuk membahas dan menyepakati permasalahan serta isu strategis pembangunan daerah tahun 2024,.

“Menyepakati prioritas pembangunan dan program kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta memperoleh masukan dalam rangka penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran prioritas pembangunan,” ungkap Rajoki.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Inspektur Provsu Lasro Marbun, dalam sambutannya menyampaikan    apresiasi dan rasa syukur bahwa kita sebagai pemangku kepentingan di Samosir diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bersepakat menyusun dokumen perencanaan pembangunan dengan setulus hati.

“Samosir adalah mozaik yang tertidur. Walaupun akhir-akhir ini topik diskusi dan diskursus diantara pemangku kepentingan. Diskursus itu adalah hal yang lumrah, karena  hal itu perlu. Namun yang terpenting adalah dipenghujung diskursus itu ada kesepakatan bahwa kita harus maju bersama”, ujarnya.

Dikatakan, bahwa dalam menyusun RKPD, perlu diperhatikan beberapa hal. Diantaranya, seluruh pemangku kepentingan harus meperhatikan target-target yang sudah ada dalam RPJMD, memperhatikan hasil evaluasi RKPD tahun lalu dan mempertimbangkan program strategis tingkat nasional dan provinsi.

Laporan : Harri Lumbangaol

Model