IDNMetro.com, Taput – Jemaat HKBP Simangumban mendesak agar bantuan yang dijanjikan oleh Pemkab Tapanuli Utara senilai Rp 20 juta dan biaya lelang senilai Rp 60 juta dibayarkan pada saat pesta perayaan Jubileum 150 tahun HKBP Simangumban, Minggu 29 Januari 2023 kemarin.
“Terkait mengenai uang sangatlah sensitif,bahkan jemaat yang lainnya mungkin bertanya-tanya,seakan bantuan itu telah dibagi-bagi sekelompok,sehingga timbul sifat curiga,padahal pihak Pemkab Taput yang belum merealisasikan” ujar sejumlah jemaat HKBP Simangumban saat pesta pernikahan Roder Nababan,SH di Pahae Jae, Kamis 23 Maret 2023.
Kita bertujuan agar kita sesama jemaat tetap kompak,dan tidak ada saling timbul kecurigaan sesama jemaat dan juga kepada seluruh pengurus gereja HKBP Simangumban.
Oleh karena itu kita mendesak pihak Pemkab Taput, apa alasan belum di cairkan, tentu harus di jelaskan.
Kepala Dinas Sosial Pemkab Taput Deni Simamora yang sebelumnya Kabag Kesra,saat dikonfirmasi media IDNMetro.com melalui selulernya terkait bantuan dan lelang mengakui belum cair,masih setengah sudah cair.
“Belum cair,masih setengah sudah cair dan untuk lelang merupakan gotong royong,namun karena belum ada uang para SKPD,sehingga belum dapat dibayar”, ujar Deni Simamora.
Demikian juga disampaikan salah seorang Panitia Jubeleum 150 Tahun HKBP Simangumban inisial FP mengakui belum ada yang sudah dibayarkan.
“Belum ada yang dibayarkan,baik itu bantuan Rp 20 juta dan Lelang yang berbiaya Rp 60 juta” .jawabnya dengan singkat.
Sementara Bupati Tapanuli Utara. Nikson Nababan saat di konfirmasi awak media terkait lelang jubeleum 150 HKPB di Simangumban pada tgl 29 januari 2023 senilai Rp 20 juta dan biaya lelang senilai Rp 60 juta.Apakah lelang ini sudah di cairkan kepada panitia jubeleum 150 sampai berita ini di naikkan belum ada jawapan Bupati melalui WhatsAppnya.
Laporan : Dedy Hutasoit