IDNMetro.com, Humbahas, – Sejak Menjabat pada periode pertama tahun 2015 lalu, Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor telah bergasil menggiring dana dari APBD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan APBN Pusat.
Adapun dana yang berhasil digiring olehnya guna meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten pemekaran dari Tapanuli Utara itu.
Tak tanggung-tanggung, jumlah yang berhasil digiring oleh Dosmar berjumlah ratusan miliar dari APBD Provinsi Sumut dan APBN Pusat.
Bahkan dari dara yang diperoleh awak media, jika di total seluruh dana untuk pembangunan infrastruktur jalan sejak 2016 sampai 2023 dari APBD Provinsi, APBN Pusat serta APBD Kabupaten Humbahas jumlahnya mencapai 1.18 triliun rupiah.
Jumlah dana yang fantastis itu kata Dosmar merupakan wujud dari komunikasi dan koordinasi yang baik antara pemerintah Provinsi dan Pusat.
Ditambahkannya, hal itu juga merupakan wujud dari misi Kabupaten Humbahas pada poin 4 yakni mewujudkan infrastruktur yang berasaskan kebermanfaatan dan pemerataan.
Dari amatan wartawan dilapangan, selama masa jabatan Dosmar Banjarnahor, pembangunan infrastruktur terutama jalan terus dilakukan dan digenjot, sehingga sarana tersebut hampir merata di seluruh Kabupaten Humbahas.
Namun, dalam beberapa kesempatan, Dosmar dalam postingan media sosialnya menyayangkan sikap dari oknum-oknum yang pesimis terhadap pembangunan infrastruktur jalan di Humbahas dan mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur jalan di Humbahas tertinggal dari daerah lain.
“Selama ini banyak oknum-oknum yang pesimis bahwa pembangunan infrastruktur jalan di Humbahas sangat tertinggal dibandingkan daerah lain, tapi dari total anggaran yang telah kita gelontorkan sejak tahun 2016 sampai 2023 baik dari APBD Kabupaten, Provinsi maupun APBN, kita telah menyerap dana sebesar 1.18 triliun rupiah,”ujar Dosmar.
Dosmar juga mengakui bahwa masih banyak ruas jalan di Humbahas yang butuh perbaikan, dirinya mengatakan akan selalu melakukan komunikasi dan koordinasi terhadap pemerintah Provinsi Sumut dan Pemerintah Pusat agar jalan yang masih rusak bisa segera diperbaiki.
Data yang diperoleh awak media, anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Humbahas untuk pembangunan infrastruktur jalan pada tahun 2016 sebesar 92.05 miliar, tahun 2017 sebesar 115.72 miliar, tahun 2018 sebesar 78.30 miliar.
Tahun 2019 sebesar 72.81 miliar, tahun 2020 sebesar 31.17 miliar, tahun 2021 sebesar 43.30 miliar, tahun 2022 sebesar 91.24 miliar sehingga total anggaran yang telah terealisasi sebanyak 524.59 miliar rupiah dan tahun 2023 telah dianggarkan sebesar 128.15 miliar rupiah.
Sedangkan dari APBD Provinsi Sumut telah terealisasi dari tahun 2017 sampai 2022 sebesar 112.17 miliar rupiah, dengan ruas jalan yang telah dibangun sepanjang 32.20 ribu meter, dan 15.25 miliar rupiah telah dianggarkan untuk membangun sepanjang 3200 meter untuk tahun 2023.
Adapun rinciannya sebagai berikut, pada tahun 2017 Humbahas memperoleh APBD Provinsi Sumut sebanyak 36.75 miliar rupiah, untuk tahun 2018 sebesar 25.94 miliar, tahun 2019 sebesar 19.75 miliar rupiah, untuk tahun 2020 sebesar 16.55 miliar rupiah, tahun 2021 sebesar 5 miliar rupiah serta tahun 2022 sebesar 8.18 miliar rupiah.
Sedangkan penyerapan anggaran APBN untuk pembangunan jalan di Humbahas pada tahun 2018 Humbahas menerima APBN sebesar 39.62 miliar rupiah, tahun 2019 sebesar 57.65 miliar rupiah, tahun 2020 sebesar 158.59 miliar rupiah, tahun 2021 sebesar 136.23 miliar rupiah, dan untuk tahun 2023 direncanakan sebesar 14.47 miliar rupiah.
Jika seluruh dana yang digelontorkan guna pembangunan infrastruktur jalan di Humbahas ditotal, realisasi pembangunan dari tahun 2016 sampai 2022 dan rencana pembangunan infrastruktur jalan pada tahun berjalan 2023 mencapai 1.18 triliun rupiah.
Dosmar berharap, pembangunan infrastruktur di Humbahas dapat memacu pertumbuhan ekonomi dimana akan memperlancar akses pendistribusian barang dan jasa, mempermudah pengiriman hasil produksi, membuka isolasi Kawasan dan mempermudah akses jasa pelayanan sosial.
“Semoga dengan dana yang telah susah payah kita giring itu, masyarakat dapat menikmatinya dan meningkat taraf perekonomiannya, bisa mudah aksesnya dan tidak beranggapan lagi kalau pembangunan di Humbahas tertinggal,” ucap Dosmar.
Dosmar juga berharap agar masyarakat dari semua elemen termasuk pengusaha agar menjaga infrastruktur yang telah dibangun, guna dapat dinikmati dalam jangka waktu panjang, terutama menjaga kebersihan agar tidak menyumbat saluran drainase yang dapat merusak jalan.
Laporan : Megawarni Sihotang