IDNMetro.com, Labuhanbatu – Meskipun disuarakan bahkan telah diberitakan lewat media cetak dan media online, peredaran narkoba jenis sabu-sabu tetap merajalela di wilayah hukum Polres Labuhanbatu.
Hal ini diduga para pebisnis barang terlarang perusak masa depan anak bangsa diduga telah mendapat restu oleh Aparat Penegak Hukum (APH) setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peredaran sabu disini dikomandoi oleh Wardy. Mereka mengedar barang terlarang seperti menjual kacang goreng dikawasan kebun yang tak jauh dari lokasi Waterboom ucap sumber disalah satu warung kopi di Janji Lobu, Minggu (1/2).
Disinggung nama Rudy, narkoba disini sudah Wardy yang komandoi bang, gak tau kemana si Rudy, udah lama gak kelihatan jelasnya.
Terlalu bebasnya narkoba di sana menimbulkan keresahan bagi masyarakat Janji Lobu karena hasil kebun hasil yang hendak mereka panen keburu dipanen maling, selain itu anak-anak merekapun takutnya akan menjadi korban dari penyalahgunaan narkoba.
Bersama Ableh dan beberapa masyarakat meminta pihak Polda Sumatera Utara untuk turun ke lokasi peredaran narkoba itu.
“Kami minta kalau boleh pihak Polda lah yang turun kesini kalau benar-benar mau menghentikan peredaran narkoba yang terlalu bebas disini kata Ableh. (Tim)
