Model
Berita

SPBU 14214221 Bulu Cina Diduga Jadi Sarang Penyulingan Minyak Subsidi, Mafia dan Karyawan Terlibat

×

SPBU 14214221 Bulu Cina Diduga Jadi Sarang Penyulingan Minyak Subsidi, Mafia dan Karyawan Terlibat

Sebarkan artikel ini

IDNMetro.com, Labuhanbatu – SPBU 14214221 yang berlokasi di Desa Bulu Cina, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, kembali menjadi sorotan. SPBU ini diduga kuat menjadi lokasi penyulingan dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi secara ilegal, baik pada malam maupun pagi hari.

Informasi yang diterima dari sumber layak dipercaya dan juga investigasi menyebutkan bahwa praktik tersebut melibatkan para mafia minyak subsidi yang menggunakan sepeda motor berkapasitas besar, seperti Honda Verza, serta kendaraan pribadi lainnya untuk membeli BBM subsidi dalam jumlah besar. Ironisnya, karyawan SPBU pun diduga ikut terlibat dalam praktik curang ini dengan mengambil keuntungan dari transaksi ilegal tersebut.

Model

“Sudah sering diberitakan oleh media, tapi tidak ada efek jera. SPBU ini tetap saja menjadi tempat mafia minyak subsidi beraksi,” ujar salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Lebih parahnya lagi, karyawan yang sudah lama bekerja di SPBU tersebut dikabarkan menjadi aktor utama dalam praktik ini. Meskipun kasus ini telah beberapa kali dikonfirmasi oleh awak media kepada pihak Pertamina, hingga kini belum ada tanggapan resmi yang diberikan.

Padahal, aktivitas tersebut jelas-jelas melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, khususnya Pasal 55, yang mengatur tentang penyalahgunaan pengangkutan dan/atau niaga BBM bersubsidi.

Masyarakat berharap agar Pertamina bersama Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun tangan dan menindak tegas SPBU 14214221 Bulu Cina. Pasalnya, tindakan ini sangat merugikan masyarakat kecil yang berhak atas BBM subsidi seperti Pertalite dan Biosolar.

“Kami sangat kecewa, karena SPBU ini lebih mengutamakan mafia dibanding pengendara umum yang setiap hari antre demi mendapatkan BBM subsidi,” keluh seorang pengendara yang sering mengisi BBM di SPBU tersebut.

Kasus ini menjadi cerminan lemahnya pengawasan dan perlunya tindakan nyata agar SPBU tidak menjadi sarang praktik kecurangan yang merugikan negara dan masyarakat. (Tim)