IDNMetro.com, Medan – Maraknya peredaran narkoba di Kota Pematangsiantar mendorong sekelompok anak muda yang tergabung dalam Gerakan Kolaborasi Anak Muda Sumut Millenial menggelar aksi unjuk rasa tunggal di depan Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapoldasu), Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 No 60, Timbang Deli, Medan Amplas, Jumat (27/6/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Aksi spontanitas tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Penggerak Kolaborasi Anak Muda Sumut Millenial, Try Aditya. Dalam orasinya, ia menyuarakan keresahan masyarakat Pematang Siantar terhadap semakin maraknya peredaran narkoba, khususnya jenis sabu-sabu, di sejumlah titik rawan.
“Kami datang sebagai perwakilan suara masyarakat Kota Pematangsiantar yang sudah sangat resah dengan peredaran narkoba yang makin merajalela, terutama di wilayah Bangsal, Kecamatan Siantar Barat dan Eks Terminal Suka Dame di Kecamatan Siantar Utara,” tegas Try Aditya di hadapan petugas Polda Sumut.
Ia meminta Kapolda Sumut untuk segera menurunkan tim dari Direktorat Narkoba guna melakukan penindakan tegas terhadap para bandar dan jaringan pengedar narkoba di Pematangsiantar. Ia juga mempertanyakan kinerja aparat Polres Pematangsiantar yang dinilai kurang responsif terhadap aktivitas peredaran sabu yang sudah berlangsung secara terang-terangan.
“Penjualan sabu-sabu di sana sudah sangat bebas, seakan tanpa hambatan. Kami heran, ada apa dengan oknum-oknum di Polres Pematangsiantar yang seolah membiarkan ini terjadi? Kami mendesak Kapolda Sumut untuk segera turun tangan langsung,” ujar Try dengan nada kesal.
Aksi tersebut dilakukan secara damai dan mendapat sambutan hangat dari petugas piket Polda Sumut, mengingat bertepatan dengan tanggal merah. Petugas pun berjanji akan segera menyampaikan aspirasi tersebut kepada pimpinan di Polda Sumut.
Try menegaskan bahwa jika aspirasi mereka tidak segera ditindaklanjuti, pihaknya akan menggelar aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar.
“Aksi ini adalah bentuk kepedulian terhadap kampung halaman kami. Jika tidak ada tindakan nyata, kami akan kembali dengan jumlah massa yang lebih besar,” pungkasnya. (Tim)