IDNMtetro.com, Labuhanbatu – Dugaan praktik mafia pemalakan dan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite di Dusun Sei Kasih, Simpang Nenas, Desa Sei Kasih, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu kembali mencuat. Pria berinisial IY yang sebelumnya ramai diberitakan disebut-sebut tetap bebas beroperasi tanpa rasa takut terhadap aparat penegak hukum (APH).
Informasi ini diperoleh awak media setelah menerima laporan dari warga setempat yang ditemui disalah satu warung mengungkapkan keresahanya.
“Mafia BBM IY tetap eksis berpeasi bahkan terlihat semakin bebas. Kegiatan pemalakan dan penyulingan BBM ilegal masih berlangsung di sekitar pemukiman warga, tanpa ada ketakutan terhadap APH,” ujar warga yang meminta namanya disebutkan.
Menurut sumber lain, gudang tempat penampungan BBM ilegal milik IY diduga masih aktif.
“Sering terlihat mobil Colt Diesel dan Pick Up keluar masuk terutama malam hari. Seolah-olah tidak ada pengawasan. Warga menduga IY mendapat bekingan dari oknum media atau LSM, sehingga setiap ada informasi penggerebekan, mereka selalu selamat,” tambahnya.
Warga berharap aparat segera mengambil tindakan tegas.
“Kami meminta Polsek Bilah Hilir, Polres Labuhanbatu, hingga Polda Sumut turun langsung. Jangan sampai hal ini terus dibiarkan karena merugikan masyarakat dan negara,” tegas warga.
Ketika awak media berada dikelas pada, Selasa (17/9) menemukan bekas aktivitas penimbunan BBM berskala besar. Beberapa orang terlihat berjaga di sekitar gudang, sehingga tim memilih meninggalkan lokasi demi keselamatan sambil mendokumentasikan situasi.
Hingga berita ini diterbitkan, Kapolsek Bilah Hilir AKP Andita Sitepu yang dikonfirmasi pada Rabu (17/9) melalui pesan singkat WhatsApp belum memberikan tanggapan terkait dugaan tersebut. (Tim)








