Berita Daerah

Alishter Sumut Berikan Traning User Herbisida Terbatas untuk Para Petani 

×

Alishter Sumut Berikan Traning User Herbisida Terbatas untuk Para Petani 

Sebarkan artikel ini
Teks dan Photo : Kadis Pertanian labuhan batu Ir. H. Agus Salim Ritonga menerima sertifikat dari panitia Alishter.

IDNMetro.com, Labuhan Batu – Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (Alishter)  bekerjasama Dinas Pertanian kabupaten  Labuhan batu mengikuti  pelatihan cara memanfaatkan dan penggunaan  Pestisida dan herbisida  kepada para  petani  Selasa di Aula  Hotel Wisma Deli  jalan. Sisingamangaraja  Rantau Prapat, Selasa 11 Juli 2023.

Dalam pembukaan Kadis Pertanian Ir. H. Agus salim  Ritonga mengatakan, traning user herbisida  terbatas pada bidang tertentu dalam UU 22/2019 tentang sistim budidaya pertanian berkelanjutan Permentan 43/2019 .

Dimana penggunaan herbisida di gunakan untuk mengendalikan gulma (rumput liar) yang dapat merugikan dan menimbulkan kerugian secara ekonomis bagi petani , jelas Agus.

Dalam kesempatan Ketua ALISHTER  Sumut Wiyono menyampaikan, Kami pengurus menyampaikan ucapan terima  kasih kepada Pemkab labuhan batu ,  khusus Dinas Pertanian telah  memfasilitasi sehingga pelatihan berjalan dengan baik.

Baca Juga :  Kapolres Batu Bara Berikan Arahan Kepada Siswa Diktukba Polri TA 2022

Pada saat tenaga pekerja semakin terbatas sehingga menjadi kendala , khusus untuk mengendalikan rumput di lahan tanpa tanaman dan dilahan pertanaman karena luasnya lahan teknologi herbisida khususnya herbisida para kuat , diklorida , maka masalah tersebut dapat di atasi, ucapnya.

Mengingat pestisida bahan kimia beracun , maka di tangani dan di gunaan secara benar dan bijaksana, sesuai dengan rekomendasi kegunaannya dengan mengunakan alat pelindung diri  mengingat gerak herbisida para kuat diklorida di tetapkan sebagai pestisida , sesuai dengan peraturan menteri pertanian No. 43 Tahun 2019 , maka penggunaan pestisida terbatas di berikan pelatihan

Sementara Kepala pusat Alishter Bagus Fadila turut langsung memberikan edukasi kepada masyarakat petani , ini menjadi trend positif,  memberikan langsung materi Teori Pemeliharaan, Kalibrasi Sprayer dan Penyemprotan yang Aman, Efektif dan efisien.

Baca Juga :  Serka Anas Turun Kelokasi Bantu Nakes  Berikan Layanan Posyandu di Desa Penosan Jaya  

Ia mengatakan tujuan pelatihan ini agar petani memahami aturan-aruran terkait dengan herbisida dan pestisida dalam penggunaanya secara aman efektif dan efisien serta aman terhadap yang menggunakan.

“Berharap,  mengaplikasikan ilmu yang diperoleh lewat Alishter itu di sampaikan kepada petani lain.

“Karena herbisida ini adalah racun maka petani harus diberi edukasi.” ujarnya lagi, katanya

Selanjutnya ia menambahkan upaya peningkatan kemampuan petani dalam penggunaan pestisida, khususnya herbisida berbahan aktif para kuat diklorida  telah dilaksanakan oleh pemerintah maupun Aliansi Stewardship Herbisida  untuk meminimalkan dampak negatif penggunaan herbisida berbahan aktif parakuat diklorida terhadap pengguna dan lingkungan.

Di mana herbisida berbahan aktif para kuat secara optimal untuk mengendalikan gulma pada saat pengolahan tanah dan pengendalian gulma pada tanaman perkebunan, tanaman pangan dan hortikultura , ujarnya

Baca Juga :  Plt Bupati Labuhanbatu Buka Turnamen Futsal Tingkat SD dan SMP

Turut hadir dalam acara traning herbisida terbatas   Kadis Pertanian Ir. Agus Salim Ritonga , Ketua Alishter Jakarta Agus fadila, Ketua Alishter Sumut Wiyono,  petani para undangan dan Panitia memberikan sertifikat pelatihan para petani.

Laporan : Brexson Sitorus

Model