IDNMetro.com, Simalungun -Anggota DPR- RI Dr.H.Novri Ompusunggu, SH.MH yang merupakan putra Simalungun, melalu Tim Rumah Aspirasi Sahabat Novri Ompusunggu terus bergerak dengan slogan “Mendengar, Membantu dan Melaksanakan” mengunjungi serta memberikan bantuan kepada Nenek Ngatini (80) sebatang kara yang tinggal di rumah gubuk warga Huta I Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Jumat 6 Oktober 2023.
Koordinator Rumah Aspirasi Sahabat Novri Ompusunggu, Bonya menyebutkan, Tim Rumah Aspirasi mendapatkan informasi Nenek Ngatini tinggal sebatang kara di rumah gubuk yang dibangun sangat sederhana di hamparan lahan milik Sahdan Batubara, sangat membutuhkan uluran tangan.
Dengan disaksikan Gamot Huta I, Nagori Bangun Nur Saleh, Tim Rumah Aspirasi menyerahkan bantuan tongkat penyanggah untuk mempermudah Nenek Ngatini berjalan, khususnya menuju kamar mandi.
“Saya hanya menyampaikan amanah dari Haji Novri Ompusunggu. Semoga tongkat untuk berjalan ini, benar-benar bermanfaat untuk memudahkan Nenek Ngatini melangkahkan kaki,” kata Bonya.
Setelah menerima tongkat, Nenek Ngatini pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Haji Novri Ompusunggu.
“Terimakasih Pak, saya hanya bisa mendoakan dan Allah SWT membalasnya,” kata Nenek Ngatini.
Bonya menjelaskan, bahwa apa yang dilakukan Haji Novri Ompusunggu, merupakan wujud dari apa sering disebutnya, “Mengabdi dengan hati, berbuat dengan aksi, melalui Rumah Aspirasi.
“Kami melalui Rumah Aspirasi Sahabat Haji Novri Ompusunggu terpanggil untuk membantu warga yang membutuhkan. Sesuai misi kami membantu warga, maka kami bergerak. Begitu kami mendengar, kami lihat, dan kami laksanakan untuk menyerahkan bantuan semampu kami,” kata Bonya.
Supini (64), yang sudah 5 bulan dengan ikhlas merawat dan menjaga Nenek Ngatini dari jam 10.00 WIB hingga jam 17.00 WIB – merasa senang menerima kehadiran Tim Rumah Aspirasi Haji Novri Ompusunggu yang menyerahkan bantuan tongkat untuk berjalan.
“Nenek sudah tidak menggunakan jerigen lagi untuk berjalan ke kamar mandi,” kata Supini yang akan tetap mengawasi Nenek Ngatini saat berjalan menggunakan tongkat tersebut.
Sementara, Gamot Huta 1 Nagori Bangun, Nur Soleh mengatakan, hidup sebatang kara, dijalani Nenek Ngatini, sejak 3 bulan lalu, suaminya almarhum Supardi meninggal dan berselang tujuh bulan cucunya meninggal juga. Nenek Ngatini mempunyai dua orang anak yang khabarnya juga sudah meninggal.
Dalam kesempatan itu juga, Soleh mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas kunjungan rumah aspirasi sahabat Novri Ompusunggu.
‘Saya atas nama masyarakat dan pemerintahan Nagori Bangun mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari rumah aspirasi. Khususnya bantuan dari bapak Haji Novri Ompusunggu. Sungguh ini bantuan yang sangat bermanfaat bagi warga kami.”ucap Soleh.
Soleh menambahkan, meskipun ia tak mengenal Haji Novri, tapi ia mengakini bahwa Haji Novri adalah sosok yang berbaik hati dan mempunyai jiwa sosial yang sangat tinggi.
“Semoga beliau dan keluarga tetap sehat dalam lindungan Allah SWT serta dimurahkan rejekinya.”pungkasnya. (Rel)