Berita

Anggota DPRD Taput Temukan Sejumlah Proyek Tidak Tepat Sasaran Saat Kunker di Kecamatan Muara 

×

Anggota DPRD Taput Temukan Sejumlah Proyek Tidak Tepat Sasaran Saat Kunker di Kecamatan Muara 

Sebarkan artikel ini

IDNMetro.com, Taput – Anggota DPRD Daerah Pemilihan dapil 3 Kabupaten Tapanuli Utara,Parsaoran Siahaan melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kec.amatan Muara,  Sabtu 6 April 2024, dalam menyikapi Nota Pengantar Bupati Tapanuli, Atas Penyampaian LKPJ Bupati Tapanuli Utara Tahun Anggaran 2023.

Pada Kunker tersebut ada 2 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut mendampingi dengan realisasi anggaran di Kec. Muara, dengan besaran Rp. 3.484.777.776,- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman sebesar Rp.1.801.664.900,-

Parsaoran Siahaan DPRD dari Partai Hanura, menegur dengan tegas, atas kurangnya kehadiran dan apresiasi perwakilan OPD yang mendampingi Kunjungan kerja anggota DPRD.
Dalam arahannya Parsaoran, mengatakan pada peserta Kunker, kita sudah disumpah, dan Taat untuk mematuhinya dan melaksanakan tugas yang di emban kepada Kita masing-masing.

Baca Juga :  Suhariawan : Hentikan segera Intimidasi dan Kekerasan Petani oleh Perusahaan Negara (PTPN III Kebun Bangun)

Kunjungan Kerja ini adalah Perintah undang-undang, jangan kalian anggap ini main-main, tegas Parsaoran.

Beberapa Proyek sumber Dana APBD Tahun 2023, di Kecamatan Muara, seperti di Desa Papande ditemukan pembangunan tangki septi tidak tepat sasaran, sebagaimana peruntukannya, salah satu untuk penanganan pencegahan Stanting, dimana kondisi dilapang banyak yang tidak terpakai, atau bisa dikategorikan Sia-sia.

Parel Nababan Anggota DPRD Partai Nasdem, proyek pembangunan tangki septi dengan nilai Angga sebesar Rp..665.510.000,- ini tidak bisa digunakan oleh Masyarakat, nanti akan kita pertanyakan pada kepada Dinas terkait, kenapa hal ini bisa terjadi,

Penambahan pelebaran jalan, jalan Sibandang, Sampuran – Sibandang Kecamatan  Muara sebesar Rp.145.190.000,- juga jadi bahan untuk dibahas nanti, apakah pelebaran jalan tersebut memakai rangkaian konstruksi tikar dari besi, dan berapa ketebalan dari rabat beton tersebut ujar anggota DPRD Tohonan Lumbantoruan dari Partai Perindo.

Baca Juga :  Razia Mendadak di Lapas Pematangsiantar, Polsek Bangun Temukan ini

Parsaoran Siahaan DPRD kabupaten Tapanuli Utara dari Partai Hanura, sangat menyayangkan sejumlah proyek yang tidak memiliki perencanaan yang baik, sehingga sejumlah proyek yang sudah realisasi tidak dapat dinikmati masyarakat dengan baik, seperti jalan lingkaran Pulau Sibandang, roda tiga pun berpapasan tidak bisa, hal ini diakibatkan kurangnya perencanaan yang matang, hal ini kedepannya akan kita tekankan kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara aga jadi perhatian serius.

Hal senada juga disampaikan oleh Tono Basuki anggota DPRD dari Partai PDI Perjuangan, terkait pembangunan tangki septi skala individudual perdesa minimal 50 KK sebesar Rp.332,750 juta,
Bukan membantu lagi, proyek ini membuang Anggaran dengan sia-sia. Dia menambahkan agar segera dibuatkan sosialisasi agar bantuan tersebut berguna, dan bermanfaat, tujuan bantuan tangki septi ini adalah untuk menanggulangi Stanting.

Baca Juga :  Wartawan dan LSM Minta Pihak Kepolisian Usut Dugaan Korupsi di Taput

Hal tersebut disanggupi Marudut Sianturi yang mewakili pihak Dinas Perkim, nanti akan Saya laporkan kepada pimpinan, sebutnya. (Dedy Hutasoit)

Model