IDNMetro.com, Aceh – Akibat banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang sejak beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah ruas jalan Nasional Medan – Banda Aceh terendam hingga tidak bisa dilalui bagi pengguna kendaraan.
Sehingga Kota Kualasimpang macet total akibat dipenuhi antrean kenderaan yang panjang dan berlapis lapis menunggu surutnya air di beberapa lokasi jalan Nasional Medan-Banda Aceh yang akan dilalui yang masih terendam air dengan ketinggian yang dapat diterobos oleh kenderaan kecil maupun besar. menjadi lokasi antrean kenderaan.
Dari informasi yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Kamis (03/11/22) melaporkan, lintas jalan nasional yang terendam dimulai dari Kecamatan Karang Baru tepat di Kampung Alur Bemban, kemudian berlanjut di Kecamatan Kota Kualasimpang di Kampung Sriwijaya. Ketinggian air didua titik lokasi ini berkisar 50-70 cm, sehingga masih bisa dilalui para pengguna jalan.
Berbeda kondisi diruas jalan Nasional yang lain, tepatnya di Kampung Bukit Rata, Alur Selawi dan Kebun Tiga, Kecamatan Kejuruan Muda, ketinggian air mencapai kurang lebih 100-150cm. Tingginya debit air menyebabkan ruas jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan. Kondisi ini menyebabkan kemacetan total akibat antrian panjang kendaraan roda empat, truck barang bahkan bus penumpang.
Dari pantauan lapangan, kemacetan dimulai dari jalan Medan – Banda Aceh, tepat di depan Istana Karang Kecamatan Karang Baru sampai dengan Kampung Minuran, Kecamatan Kejuruan Muda. Dihimbau kepada pengguna jalan untuk tidak memaksakan diri melintas menuju arah Sumatera Utara atau sebaliknya, hingga air surut. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kemacetan dan keselamatan pengendara dalam perjalanan.
Pewarta : Hasbi