IDNMetro.com, Labuhan Batu – Meskipun sudah diberitakan dan dilaporkan kuat bandar narkoba inisial Salim dan Idris maupun Jigong menghentikan bisnis haramnya jual beli narkoba jenis sabu-sabu.
Dalam hal ini, diduga bandar narkoba Salim, Idris juga Jigong ada memberi upeti kepada oknum, sehingga tidak takut kepada Aparat Penegak Hukum (APH) kepolisian satresnarkoba Polres Labuhanbatu.
Polres labuhan Batu dan Polda Sumut diminta segera merespon aduan masyarakat dengan menangkap terduga bandar narkoba inisial Salim idris juga jigong mau pun jalan baru By Pass yang sudah meresahkan masyarakat dan merusak masa depan generasi muda penerus bangsa.
Informasi dihimpun IDNMetro.com, terduga bandar narkoba inisial Salim dan Idris salah satu jaringan konsorsium dari diduga bandar narkoba inisial Salim dan Idris gang nenas maupun jigong yang namanya sudah cukup santer dikalangan seluruh awak media.
Sebelumnya, terkait diduga bandar narkoba ini bebas mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu di wilayah hukum polres labuhan Batu dan semakin merajalela.
Sementara itu, menurut keterangan warga, pada Jum’at (1/06/24), saat wawancara singkat dengan IDNMetro menerangkan bahwa diduga bandar narkoba inisial Salim dan Idris gang nenas atau pun jigong di kelurahan padang bulan kecamatan Rantau utara masih bebas mengedarkan sabu-sabu. Walaupun berulang kali ditangkap, namun warga geram karena bandarnya tidak ditangkap selalu Keroco-Keroconya yang di tangkap.
Warga yang tidak berkenan disebutkan namanya dalam pemberitaan juga bersikap sangat pesimis Polres labuhan Batu dapat melakukan pemberantasan narkoba di lingkungan juga tempat tinggalnya.
Pasalnya, sudah tahunan diduga bandar narkoba inisial salim dan idris juga jigong menjalankan bisnis haramnya, Namun hingga kini tidak pernah ditangkap atau diduga ada setoran
“Mustahil pihak satres narkoba polres labuhan Batu tidak tahu bang, kalau bisa dan harapan kami tim satresnarkoba dari Polres Labuhan batu juga Polda Sumut aja yang turun ke padang bulan. kami ini yang melakukan tindakan pemberantasan narkoba, supaya bersih dan aman kampung kami ini,” ujarnya berharap. (SS)