IDNMetro.com, Labuhanbatu – Sebanyak 5 orang setingkat pejabat Eselon ll di lingkungan Pemkab Kabupaten Labuhan batu diduga paksa mundur dari jabatannya, hal terjadi setelah masa transisi terpilihnya kepimpinan kepala daerah.
Beredarnya informasi kontroversi mundurnya Kelima pejabat OPD tersebut secara bertahap menjadi pertanyaan dan perbincangan serius di kalangan masyarakat umum dan birokrasi.
Adapun Kelima pejabat OPD yang mengundurkan diri diantara, Kadis Pendidikan, Kaban Bapenda, Kadis Dispora, Kadis Dinkes, dan Sekwan DPRD Kabupaten Labuhanbatu.
Mirisnya Kadis Kesehatan Raja Lontung Siregar dan Sekwan DPRD Indra Sila yang baru Lantik dan beberapa bulan menduduki jabatan itu ikut mengundurkan diri.
Dikantor Bapenda Jumat (11/4) salah seorang ASN di konfirmasi menuturkan, di sini belum ada Plt. Kadis bang, masih kosong, tak tahu kami siapa pengganti bapak itu, ujarnya.
Terpisah pantauan awak media kantor dinas pendidikan terkait pengunduran Kepala OPD, seorang ASN Jumat (11/4) menuturkan, sudah ada Plt. Kadis Pak, tapi belum masuk, katanya
Dari narasumber dihimpun awak media “Kepala OPD yang akan mengundurkan diri masih ada lagi diduga atas perintah seorang pejabat di Kabupaten Labuhanbatu” ungkapnya
Dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp Jumat (11/4) terkait pengunduran diri Pejabat setingkat Eselon II Plt. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Sarbaini Harahap SH.M.AP mengatakan” tidak ada yang memaksa mengundurkan diri, itu atas kemauan sendiri dan tanyakan langsung kepada yang bersangkutan jadi untuk Kadis Kesehatan dan Sekwan atas perintah BAKN dan regulasi, katanya. (Tim)