IDNMetro.com, Dairi – Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Pemkab Dairi melakukan penaburan (Restocking) bibit ikan di perairan Tao Silalahi (Danau Toba) di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi.
Penaburan bibit ikan tersebut dilakukan langsung oleh Kadis pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Dairi, Robot Simanullang bersama jajaran Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara diwakili Kepala Bidang Perikanan, Jenny Masniari.
“Bibit ikan yang kita tabur, yakni ikan mas sebanyak 110.000 ekor dan Ikan Jurung (Ihan Batak) 25.000 ekor di pantai Silalahi II,” kata Robot Simanullang Kadis Pertanian KPP Dairi kepada media, Selasa (23/7/2024).
Disebutkan Kadis Pertanian KPP Dairi, penaburan bibit ikan sebagai restocking atau penyetokan ulang ikan untuk meningkatkan produksi ikan tangkap dan peningkatan pendapatan nelayan.
“Ikan ini juga sebagai antisipatif pemenuhan sumber protein hewani yang sangat bermanfaat bagi masyarakat termasuk mencegah stunting,” kata Robot Simanullang.
Selain itu untuk mempertahankan kelestarian Tao Silalahi khususnya spesies ikan yang terdapat didalamnya.
Masyarakat harus turut menjaga keberadaan komunitas ikan di Tao Silalahi, agar tetap terjamin dan bisa berkembang semakin banyak.
“Kita ingin kesinambungan habitat ikan di Tao Silalahi tetap terjaga,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Robot Simanullang mengimbau kepada masyarakat nelayan untuk tidak melakukan penangkapan terhadap ikan kecil atau belum layak konsumsi.
“Kita berharap bibit ikan yang ditabur harus terjaga sampai dapat dipanen. Jika masih kecil dan belum layak konsumsi jangan ditangkap, agar kesinambungan habitat ikan tetap terjaga,” harapnya.
Ditambahkan Robot Simanullang untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan produksi ikan, diharapkan agar masyarakat melakukan pembudidayaan ikan kolam darat.
Turut hadir dalam penaburan bibit ikan itu Kepala Bidang Perikanan dan Peternakan Kabupaten Dairi Togi Capah, Camat Silahisabungan Iwan Simarmata, Kepala Desa Silalahi II Belman Silalahi dan masyarakat sekitar.(Rikson Sihombing).