Model
Berita Daerah

Ditengah Kesulitan, PT Inalum Hadir Beri Harapan bagi Korban Pasca Banjir dan Longsor di Simangulampe

×

Ditengah Kesulitan, PT Inalum Hadir Beri Harapan bagi Korban Pasca Banjir dan Longsor di Simangulampe

Sebarkan artikel ini
Model

IDNMetro.com, Doloksanggul – Hujan deras yang mengguyur wilayah Humbang Hasundutan beberapa bulan lalu mengakibatkan banjir dan longsor di Simangulampe, Baktiraja, Humbang Hasundutan. Bencana alam ini telah menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah warga, infrastruktur publik, dan ladang pertanian.

Di tengah kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat, PT Inalum hadir memberikan harapan dengan menyalurkan bantuan pendidikan. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Vice Resident CSR PT Inalum Zainuddin Iqbal Sidabutar kepada korban pasca banjir bandang dan longsor Simangulampe, bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan, Senin (25/3).

Model

Pemberian bantuan itu dihadiri Pj Sekda Chiristison Rudianto Marbun MPd, Kadis Pendidikan Jonny Gultom, Kadis Sosial Frans Judika Pasaribu, Kadis Kominfo Batara Franz Siregar, Camat Baktiraja Sanggam Lumbangaol, Kepala Desa Simangumape Lambok Simanullang.

Vice Resident CSR PT Inalum Zainuddin Iqbal Sidabutar berharap bantuan dapat dipergunakan dengan baik, meringankan beban para anak didik korban bencana.

“Kita prihatin atas kejadian yang menimpa masyarakat Desa Simangulampe beberapa bulan yang lalu. Kita tahu, butuh proses untuk memulihkannya, semoga bantuan ini bisa melanjutkan studi masing-masing” kata Zainuddin Sidabutar.

Senada dengan Zainuddin, Pj Sekda Chiristison Rudianto Marbun beharap agar bantuan dari Inalum dipergunakan dengan baik.

“Dengan situasi apapun, kamu (korban bencana) harus berjuang demi masa depan. Belajarlah dengan baik dan serius. Kita harus optimis maju, perjuangan kalian masih panjang dan kita juga sangat berterimakasih atas kepedulian inalum,” ungkap Chistison Rudianto Marbun.

Kadis Pendidikan Jonny Gultom pada kesempatan itu menjelaskan bahwa peserta didik yang menerima bantuan sebanyak 18 orang dengan rincian 8 orang anak didik SMA dan 10 orang mahasiswa. Anak didik SMA menerima bantuan berupa perlengkapan alat sekolah seperti tas, baju termasuk sepatu. Sedangkan untuk mahasiswa diberikan bantuan 7 juta rupiah per orang. Dana dimaksud akan ditransfer ke rekening penerima manfaat. (Harry Lumbangaol)