Model
Berita Daerah

Dukung KSPN Prioritas, Kementerian PUPR Serahkan Barang Milik Negara ke Pemkab Samosir

×

Dukung KSPN Prioritas, Kementerian PUPR Serahkan Barang Milik Negara ke Pemkab Samosir

Sebarkan artikel ini
Model

IDNMetro.com, Samosir – Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara melakukan serah terima barang milik Negara diantaranya Penataan Kawasan Kampung Ulos Hutaraja dan Huta Siallagan serta Pembangunan Kawasan Pariwisata Danau Toba Prov. Sumut (pembangunan jalan setapak batu alam) kepada Pemerintah Kabupaten Samosir.

Serah terima tersebut ditandai dengan penandatangan Berita Acara antara Kepala BPPW Sumatera Utara, Syafriel Tansier dan Wabup Samosir, Martua Sitanggang di Ruang Lobby Kantor Bupati Samosir, Senin  27 Maret 2023.

Model

Syafriel Tansier menyampaikan bahwa kegiatan penataan kawasan kampung ulos Hutaraja dan Huta Siallagan serta pembangunan jalan setapak batu alam yang dikelola oleh BPPW Sumut untuk mendukung Samosir sebagai Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas.

Menurutnya, sebagai KSPN Prioritas perlu penataan pembangunan yang akan mendukung daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Samosir.

“Tempat yang bagus secara otomatis akan terpromosikan oleh para pengunjung dari pada kita sendiri yang mempromosikan tempat tersebut, oleh karena itu mari bersama kita rawat agar pembangunan itu tetap terjaga,’ tegasnya.

Senada. Wabup Samosir, Martua Sitanggang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR melalui BPPW Sumut atas pelaksanaan kegiatan penataan kawasan ulos Hutaraja dan Huta Siallagan serta pembangunan kawasan Pariwisata Danau Toba berupa jalan, irigasi, dan jaringan dengan baik Tahun Anggaran 2022.

Selain itu tambah Martua, Guna mendukung penataan kawasan alur Tano ponggol yang sedang berlangsung, Wabup mengungkapkan bahwa masih ada satu kampung yang belum terselesaikan untuk pembebasan lahan yaitu kampung silo, dalam hal ini Wabup berharap Kementerian PUPR melalui BPPW Sumut dapat mengganti rugi tanah untuk dijadikan perkampungan silo.

“Kami berharap, Kementerian PUPR melalui BPPW Sumut agar tetap melanjutkan pembangunan kawasan pendukung wisata di Kabupaten Samosir untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

Laporan : Harri Lumbangaol