IDNMetro.com, Mamasa – Imbas dari gaji Tenaga kontrak yang tak kunjung dibayarkan berujung pada aksi mogok kerja yang dilakukan oleh tenaga kerja kontrak Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa, Kamis (1/9/2022).
Khabarnya ada sekitar 18 Puskesmas yang ada di Kabupaten Mamasa terlibat dalam aksi mogok kerja tersebut.
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mereka kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yg tak kunjung membayar gaji mereka. Khabanya gaji/upah tersebut sudah tidak dibayarkan dalam waktu enam bulan terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa, Dr. Hajai S Sitanggang sebelumnya menuturkan bahwa Tenaga Kontrak Dinas Kesehatan yang jumlahnya kurang lebih 700 orang tersebar di 18 Puskesmas jasanya sangat dibutuhkan, tanpa mereka kegiatan yang bersifat pelayanan masyarakat tidak dapat berjalan disejumlah Puskesmas yang berada diKabupaten Mamasa ini.
Puskesmas Kecamatan Mamasa merupakan satu dari Puskesmas yang tenaga kontraknya melakukan mogok kerja hari ini.
Menurut informasi, ada sekitar 140 tenaga kontrak yang bertugas di Puskesmas ini, namun pada hari ini terlibat mogok kerja.
Khabarnya aksi ini akan terus berlanjut sampai gaji meraka dibayarkan oleh pemerintah Daerah.
Terlihat, Puskesmas Mamasa kelihatan sepi, Kepala Puskesmas Mamasa juga tidak berada ditempat dikarenakan sedang sakit dan berada di Makasar.
Untuk diketahui sebelumnya dari pihak Pemda menjanjikan bahwa Gaji mereka akan dibayarkan pada bulan Agustus namun sampai saat ini belum juga terbayarkan.
Pewarta : Arruan Bonga