IDNMetro.com, Labuhan Batu – Santernya informasi tentang peredaran narkoba jenis sabu -sabu di wilayah hukum Kualuh hulu (Aek kanopan) di kalangan masyarakat yang beredar di kendalikan Bandar narkoba (BD) WS alias Wawan Simangunsong (44) warga lorong 6 kampung baru Kelurahan Aek kanopan Timur dan HU alias Heru warga kampung baru .
Tanpa adanya rasa takut terhadap Aparat Penegak Hukum baik masyarakat WS dan HU tetap menjalankan bisnis haramnya dengan memperdagangkan narkoba jenis sabu-sabu.
Sementara keberadaan kedua orang ini sangat di kenal di dunia narkoba, khususnya kabupaten labuhan Batu Utara merupakan pemain lama, teroganisir dalam perdagangan narkoba jenis sabu-sabu , lapaknya tersebar diwilayah labura maupun pelosok desa.
Hasil pantauan awak media Sabtu (8/6) dimana WS dan HU melakukan transaksi secara terang- terangan dan mempunyai lapak dipemukiman padat penduduk tanpa ada masalah terhadap warga sekitarnya.
Dilokasi terlihat banyak kendaraan bermotor yang keluar masuk diduga konsumen (pemakai) menuju lapak digunakan menjadi tempat transaksi narkoba milik WS dan HU di bantu beberapa orang kurir dalam menjalankan bisnisnya.
Menurut informasi seorang warga dirahasiakan identitasnya, Sabtu (8/6) menuturkan bahwa “WS dan HU mempunyai jaringan disetiap Kecamatan dan Desa diduga pemasok narkoba (Bandar besar), dia tidak rasa takut sama pihak Aparat hukum maupun masyarakat, mereka sudah lama pengalaman menjadi BD narkoba daerah Aek Kanopan ini, namun pihak berwajib tidak berani menangkapnya, tak tahu kami ” kenapa begitu ,” ujarnya heran.
Sudah dilihat langsung ke tempatnya bang? mereka memberikan fasilitas seperti pondok-pondok, udah siapkan, peralatan alat hisap kepada pemakai, memang pernah di gerebek dari pihak kepolisian, namun lapak berpindah dan masih tetap jualan ungkapnya.
Terpisah, seorang sumber layak dipercaya mengatakan kami heran juga, baik dari Polsek Kualuh Hulu dan Polres Labuhan Batu tidak bisa berbuat banyak, ada apa bang? tak mungkin mereka tidak tahu ada jual narkoba ada di sini, orang itu, bukanya sampai 24 jam, biasanya penjahat bersembunyi dilubang semut ketahuan, katanya.
Sampai berita ditayangkan, Kapolsek Kualuh Hulu AKP. Nelson Silalahi di hubungi Sabtu (8/6) melalui via seluler SMS terkait maraknya peredaran narkoba di wilkumnya tidak mau berikan jawaban. (Tim)
