IDNMetro.Com Labuhanbatu – Tenaga honorer kategori R4 bertugas aktif bertugas berturut-turut selama lebih dua tahun, yang mengikuti ujian CPNS dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemkab Labuhanbatu, beredar informasi akan dirumahkan atau diberhentikan sepihak dalam waktu dekat ini.
Hal ini sejak nama tenaga honorer tidak lulus CPNS dan bertugas minimal dua tahun diusulkan dan tanyakan kepada Badan Kepengawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten tidak ada kejelasannya.
Ditemui wartawan beberapa orang horerer R4 (21/8) menuturkan kami memang mengikuti ujian CPNS pada Bulan Oktober itu, setelah tidak lulus status kami tidak jelas lagi katanya.
“Yang tidak mengikuti ujian CPNS saat itu masih terdaftar jadi tenaga honorer terdata, masa kerja sama, sebelum peraturan BKN tidak menjelaskan horerer ikut CPNS akan dirumahkan, peraturan berubah, kami jadi korban pak, jadi masuk kategori apa pula kami, aduh..sedih kali nasib ini pak, katanya.
“Mengikuti CPNS mana tahu bisa merubah nasib, siapa tahu bisa jadi PNS Pak, ternyata tidak lulus, ditanyakan BKPP nama saya, tidak terdata didatabase terangnya honorer Kamis (21/8)
“Kami coba membuka aplikasi SCASN berulang kali, NIK KTP salah satu persyaratan CPNS terkunci, tak tahu sama siapa mengadu.
“Harapan kami minta Pemkab dan DPR Labuhanbatu bisa menerima aspirasi kami, kalau begini masuk kategori apa kami ini? Tambahnya.
Saya tak jelas juga, karena surat edaran dari Kemendagri, minimal dua tahun bekerja, persyaratan memenuhi, tapi di BKPP, nama tidak terdata, pungkasnya.
Berulang kali dihubungi melalui via WhatsApp Kamis (21/8) Plt. Kaban BKPP Sarbaini Harahap SH., M.AP terkait tenaga honorer, tidak memberikan tanggapan. (BS)








