IDNMetro.com, Samosir – Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemkab Samosir bersama Forkopinda dan TPID melakukan survey dan monitoring ketersediaan, kebutuhan dan harga Bahan Pokok Penting (Bapokting). Giat tersebut juga dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan pertumbuhan ekonomi di Pasar Tradisional Onan Baru, Pangururan, Kabupaten Samosir, Rabu (15/3).
Monitoring tersebut dilakukan guna mengetahui kondisi stok ketersediaan bapokting serta memantau harga bahan pokok tersebut baik ditingkat agen maupun penjual menjelang puasa Ramadhan tahun ini.
Berdasarkan hasil monitoring, stok dan ketersediaan bapokting masih cukup aman. Harga masih relatif normal, namun ada beberapa komoditi yang mangalami kenaikan, seperti harga bawang merah mengalami kenaikan sekitar 5 ribu perkilo sebelumnya dikisaran 4 ribuan.
Usai melakukan monitoring harga, Forkopimda bersama TPID menggelar Rapat Koordinasi Daerah di Aula Kantor Bupati dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan pertumbuhan ekonomi sekaligus tindak lanjut dari hasil monitoring harga pasar.
Bupati Samosir diwakili Pj. Sekda, Waston Simbolon menyampaikan sesuai arahan Presiden RI bahwa pemerintah harus mengendalikan inflasi, salah satunya dengan menjaga keterjangkauan harga, pasar murah, menjamin kelancaran distribusi dan transportasi, menstabilkan harga dan menjamin ketersediaan bahan pangan serta memberikan bantuan bansos kepada masyarakat rentan terhadap dampak inflasi.
“Jelang hari besar keagamaan nasional, sering terjadi peningkatan kebutuhan pokok dan peningkatan harga, ketergantungan pasokan bahan pangan dari luar daerah serta peningkatan tekanan permintaan,” Ungkap Waston dalam sambutannya.
Dia menambahkan, perlunya sinergi dan koordinasi OPD teknis bersama dengan stakeholder melakukan berbagai upaya pengendalian inflasi dalam strategi ketersediaan, keterjangkauan, dan kelancaran bahan pokok yang akan dikonsumsi.
Laporan : Harri Lumbangaol