IDNMetro.com, Pematangsiantar – Terkordinasi dengan baik, peredaran narkoba asal bajigur yang sistem pindah tempat kini kembali menguasai daerah Ringroad dekat Gereja GBI Mawar Salon, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.
Hal itu membuat Jonatan Simatupang selaku seorang Pemuda yang bertempat tinggal diKota Pematangsiantar geram akibat peredaran narkoba tetap merajalela di Kota Pematangsiantar kepada awak media melalui call whatsup, Selasa (3/1/2022) sore.
Diketahui dan diakuinya, Jonatan Simatupang sebelumnya sempat mengkonsumsi, penyesalanpun datang dengan sendirinya dan hingga akhirnya pada tahun 2015, Jonatan Simatupang berhenti total untuk mengkonsumi narkoba tersebut hingga ditahun 2023 ini.
Apa yang telah dilaluinya itu, tergerak hatinya melihat apa yang kini terjadi kepada generasi penerus bangsa rusak akibat peredaran narkoba penjualannya macam kacang goreng dan sangat mudah untuk diperoleh kata Jonatan.
” Lihat saja bang, semenjak daerah bajigur dijadikan kampung narkoba, mereka melakukan transaksi sistem pindah tempat alhasilnya setiap kelurahan diKota Pematangsiantarpun tercemar” ungkapnya dengan nada sedih.
Sekarang, mereka melakukan transaksi didaerah Ringroad dekat Gereja GBI Mawar Salon, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar. Mau sampai kapan Kota kita ini kalau peredaran narkoba tetap merajalela kata Jonatan dengan sedih.
Jonatan berharap baik itu kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Pemko Pematangsiantar serta BNNK Pematangsiantar serius soal pemberantasan narkoba yang dapat merusak generasi penerus bangsa.
Apa yang telah menimpanya beberapa tahun lalu dengan mengkonsuminya tidak ada artinya, itu semua hanya sia-sia saja. Selain habisi uang sangat fatal untuk kesehatan ujar Jonatan mengakhiri. (Red)