Model
Berita Daerah

Kades S-5 Aek Nabara Bantah Isu Penyelewengan Dana Desa: Semua Anggaran Direalisasikan Sesuai APBDes

×

Kades S-5 Aek Nabara Bantah Isu Penyelewengan Dana Desa: Semua Anggaran Direalisasikan Sesuai APBDes

Sebarkan artikel ini

IDNMetro.com, Labuhanbatu – Pemerintahan Desa S-5 Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, menyatakan keberatan atas pemberitaan salah satu media online yang dinilai tidak sesuai fakta dan sarat dugaan tanpa data terkait penggunaan anggaran desa.

Kepala Desa S-5 Aek Nabara, Legino, Rabu (19/11/2025), menegaskan bahwa seluruh anggaran Desa S-5 Aek Nabara Tahun Anggaran 2024 telah direalisasikan sesuai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan informasi dalam berita berjudul “Diduga Kades Kebun S-5 Aek Nabara Selewengkan Dana Desa TA 2024” yang beredar di salah satu media online.

Model

Legino menjelaskan bahwa penggunaan anggaran Rp84.000.000 untuk pembelian tujuh ekor lembu telah termasuk pajak. Kemudian, anggaran Rp75.100.000 untuk peningkatan tanaman pangan direalisasikan melalui pembangunan sistem budidaya hidroponik, mulai dari pembuatan wadah dengan rangkaian pipa PVC, pengadaan bibit, pembelian mesin air, hingga pembuatan rumah hidroponik. Program ini dibangun dua unit, masing-masing di Dusun 1 dan Dusun 2.

Selain itu, anggaran Rp39.390.000 digunakan untuk pembangunan dua titik sumur bor yang telah selesai direalisasikan.

Lebih lanjut, Legino memaparkan bahwa dana sebesar Rp34.190.000 digunakan untuk pengadaan 20.000 bibit ikan lele beserta pakan lengkap hingga masa panen. Bibit tersebut didistribusikan kepada warga di Dusun 1 dan Dusun 2. Pemerintah desa juga menghadirkan narasumber untuk memberikan pelatihan budidaya ikan lele kepada masyarakat.

Sementara itu, anggaran Rp111.810.000 dialokasikan untuk berbagai program pelatihan bagi masyarakat, meliputi pelatihan komputer, pelatihan penganyaman lidi bagi ibu-ibu, pelatihan tata boga, pelatihan nasyid, pelatihan dakwah, pelatihan qori’, pelatihan bilal mayit, pelatihan perangkat desa, sosialisasi bahaya narkoba, pelatihan penanganan stunting, pelatihan kader posyandu, hingga pelatihan KPN Posyandu.

“Semua anggaran ini sudah kita realisasikan. Jika teman-teman ingin melihat bukti dan dokumennya, semuanya lengkap,” tegas Legino menutup pernyataannya. (Tim MP)