IDNMetro.com, Simalungun – Meskipun Kepolisian Republik Indonesia Komitmen berantas segala bentuk perjudian, namun tidak disurutkan dengan nyali pengusaha untuk membuka judi berkedok Gelanggang Permainan (Gelper). Akibatnya muncul rasa heran dikalangan masyarakat.
Seperti judi yang berkedok Gelanggang Permainan (Gelper) yang beroperasi di Kompleks Griya, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara diduga kebal hukum di wilayah hukum Polsek Bangun.
Dikutip dari sumber Antara, disana dituliskan Kapala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi bagi pihak yang terlibat dengan masalah perjudian.
“Terkait dengan masalah perjudian, kami tidak ada toleransi,” ucap Listyo Sigit dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Jakarta, Rabu.
“Karena memang kemudian ini menjadi perhatian nasional, saya sudah perintahkan kepada seluruh pimpinan wilayah, kapolres, kapolda, direktur, bahkan pejabat Mabes Polri, saya minta tidak ada lagi yang namanya judi, baik judi online maupun judi darat,” tutur Sigit.
“Kalau nanti saya dapati (melakukan judi), pasti saya copot. Dan itu merupakan komitmen saya, bahwa di zaman saya judi itu tidak ada,” ucapnya menegaskan.
Pemberitaan sebelumnya telah tayang pada 9 September 2024 sekira jam 19.21 berjudul “Dalam Pengawasan ‘Nababan’ Judi berkedok Gelper kembali Beroperasi di Kompleks Griya”
Dalam pemberitaan, menurut keterangan dari sumber mengatakan, Gelper yang telah beroperasi lebih kurang 2 Minggu yang ada di Kompleks Griya tersebut merupakan milik oknum tertentu yang bertugas di Kabupaten Simalungun.
Diketahui sebelumnya Marga Nababan merupakan pemain lama, sebelumnya juga judi berkedok gelanggang permainan (Gelper) sudah beroperasi di tempat yang sama yaitu Kompleks Griya, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
AKP Radiaman Simarmata pejabat Kapolsek Bangun baru menggantikan APK Esron Siahaan, Jumat pagi (27/9) lewat pesan singkat WhatsApp menuliskan Maaf pak, baru lihat Wa, Selamat pagi dan salam sehat.“Terima kasih akan infonya, akan kita cek pak” tulis AKP Radiaman Simarmata.
Selang beberapa hari, Selasa (1/10) sore awak media pun kembali melakukan konfirmasi kepada Kapolsek Bangun AKP Radiaman Simarmata dan diduga Kapolsek bocorkan konfirmasi kepada pihak pengusaha Gelper di Kompleks Griya.
Dalam konfirmasi awak media menuliskan , selamat sore Pak Kapolsek, tindakan apa yang akan dilakukan pada gelanggang permainan (Gelper) yang beroperasi di Kompleks Griya, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
“Maaf pak, sudah saya beritahu kepada Kanitreskrim, tapi kebetulan repot karena kampanye ini. Akan segera kita tindaklanjuti” kata Kapolsek lewat pesan singkat WhatsApp nya.
Diduga bocornya konfirmasi awak media nyampai kepada pihak pengusaha Gelper di Kompleks Griya selaku pengelola bermarga Nababan yang juga merupakan oknum tertentu yang bertugas di Kabupaten Simalungun kesannya adanya menjaga hubungan sesama oknum yang bertugas di Kabupaten Simalungun.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Simalungun AKP Herison Manullang, Rabu (25/9) ketika dikonfirmasi, lewat pesan singkat menuliskan TRIms infonya, akan kami cek.
Hingga berita ini diturunkan kemeja redaksi, Kapolsek Bangun AKP Radiaman Simarmata belum memberikan jawaban terkait diduga bocornya konfirmasi nyampai kepada pihak pengusaha Gelper di Kompleks Griya. (Tim)