Model
Berita

Kasat Narkoba Polres Simalungun Memilih Diam Disingung Soal Penyelidikan Lebih Lanjut Penggerebekan di Kebun Dusun Ulu

×

Kasat Narkoba Polres Simalungun Memilih Diam Disingung Soal Penyelidikan Lebih Lanjut Penggerebekan di Kebun Dusun Ulu

Sebarkan artikel ini
Teks dan Photo : Ilustrasi
Model

IDNMetro.com, Simalungun – Peredaran Narkoba di Wilayah Kabupaten Simalungun Bawah diduga sulit untuk diberantas. Dengan jaringan terstruktur yang menyerupai organisasi dagang dengan pembagian tugas yang jelas menunjukkan bahwa jaringan narkoba yang dikomandoi oleh IGN berdomisili di Desa Perlanaan Lorong Mesjid, Kecamatan Bandar, kabupaten Simalungun, sudah terorganisasi dengan baik, termasuk adanya jaringan pengecer hingga diduga koordinasi dengan aparat nakal.

Menurut salah seorang sumber yang enggan namanya disebutkan kepada media ini beberapa hari lalu mengatakan jaringan narkoba yang dikomandoi oleh IGN menguasai daerah Kabupaten Simalungun Bawah diantaranya yakni

Model

1. Kecamatan Pematang Bandar
2. Kecamatan Bandar
3. Kecamatan Bandar Marsilam
4. Kecamatan Bosar Maligas

Masih kata sumber menerangkan, bahwa untuk soal peredaran narkoba jenis sabu-sabu mereka tidak tanggung-tanggung, sampai puluhan kilo dengan omset ratusan juta perharinya.

Untuk itu, sumber berharap, peredaran barang terlarang disini yang bisa mengancam masa depan anak bangsa sebaiknya menjadi perhatian serius semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun aparat penegak hukum. Penindakan yang tegas dan menyeluruh terhadap sindikat ini akan menjadi langkah penting dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah Simalungun Bawah.

Dilansir dari group WhatsApp Media Res Polres Simalungun Tim Satres narkoba tanggapi aduan masyarakat dan pemberitaan media online tentang dugaan peredaran narkoba di wilayah kabupaten Simalungun Bawah.

Menanggapi hal itu, Minggu (15/12/2024) Satres Narkoba Polres Simalungun membentuk tim yang terdiri dari Kasat Narkoba, Kanit I Ipda Sugeng Suratman dan tiga brigadir serta didampingi Gamot 4 Rejotani dan wartawan setempat melakukan pengecekan ditempat lokasi berbeda.

Lokasi pertama yang digerebek adalah kediaman tersangka DANU di Huta 4 Rejotani, Kecamatan Bosar Maligas. Tim kemudian menyisir lokasi kedua berupa gubuk di pinggir sungai yang diduga menjadi tempat transaksi. Dilanjutkan ke lokasi ketiga, sebuah pondok di kebun Dusun Ulu PTPN 2 milik tersangka Khairul Lubis, di mana ditemukan barang bukti berupa bekas bong dan plastik bekas sabu.

Penggeledahan terakhir dilakukan di kediaman tersangka RIDO di Huta Perdagangan 1 B, Kecamatan Bandar. Meski para tersangka tidak berhasil ditangkap, operasi ini berhasil mengidentifikasi lokasi-lokasi yang diduga kuat sebagai tempat peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Meskipun penggerebekan belum membuahkan hasil yang signifikan, keberadaan barang bukti seperti plastik klip dan pipet menunjukkan aktivitas peredaran narkoba. Upaya lanjutan diperlukan, seperti penyelidikan lebih mendalam, pengawasan intensif, dan pendekatan intelijen untuk menangkap pelaku utama maupun anggota sindikat.

“Jika benar bahwa IGN diduga ada hubungan dengan oknum aparat nakal, maka ini menjadi tantangan serius bagi integritas penegakan hukum. Dibutuhkan pengawasan internal yang ketat serta tindakan tegas terhadap aparat yang terbukti melanggar”

Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Henry Selamat Sirait ketika dikonfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp, Kamis (19/12) soal penggerebekan dilokasi ke 3 membuahkan hasil yang signifikan, keberadaan barang bukti seperti plastik klip dan pipet menunjukkan aktivitas peredaran narkoba. Disinggung upaya lanjutan mendalam, seperti penyelidikan lebih lanjut, kasat narkoba memilih diam.

Berdasarkan informasi yang di percaya dari sumber dan investigasi dan juga telah tayang pada, Jumat (13/12) disana disebutkan beberapa nama anggota IGN

1.RIDO(sebagai tukang tulis dan pembagi sekitar Perdagangan pasar 1b)
2.Noris(Pengedar sekitar Perdagangan pengkolan)
3.Budi Pelangi(Pengedar di Perlanaan lokasi perkebunan kelapa sawit di belakang hotel pelangi).
4.Hairul Lubis(pengedar sekitar Nagori sei Mangkei)
5.Danu (anggota Hairul yang mengedarkan di Desa Rajotani Nagori Sei Mangkei)
6.Kudel alias Rudianto(Pembagi atau pengedar wilayah Ujung Padang). (Tim)