Model
Berita Daerah

Kerap Sebut Pernah Mantan Wartawan Media Indonesia,Nikson Nababan Diduga Kuat Melakukan Pembohongan Publik, Redaksi Media Indonesia “Kita tdk ada nama wartawan Nikson Nababan”

×

Kerap Sebut Pernah Mantan Wartawan Media Indonesia,Nikson Nababan Diduga Kuat Melakukan Pembohongan Publik, Redaksi Media Indonesia “Kita tdk ada nama wartawan Nikson Nababan”

Sebarkan artikel ini
Teks dan Photo : Bio data Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan
Model

IDNMetro.com, Taput – Dugaan Pembohongan publik sudah mulai terungkap satu persatu oleh Nikson Nababan,salah satunya yakni bahwa Nikson Nababan (Bupati Tapanuli Utara) menuliskan pada Biodatanya pernah sebagai sebagai Wartawan harian Media Indonesia tanpa disebut Tahunnya.

Menanggapi hal itu,reporter kru media IDNMetro.com melakukan konfirmasi kepada Redaksi Media Indonesia melalui WhatsAppnya dan email redaksi@mediaindonesia.com dan sekred@mediaindonesia.com dengan jawaban redaksi mengatakan,” Kita tdk ada nama wartawan Nikson Nababan”.

Model

Nikson Nababan yang juga sebagai Bupati Tapanuli Utara tidak mau memberikan jawaban saat dikonfirmasi kru media Online IDNMetro.com, Apa benar bapak pernah wartawan Media Indonesia.

Menanggapi hal itu,Direktur IP2 Baja Nusantara Ir.I.Djonggi Napitupulu dengan spontan tertawa,”apabila hal ini benar dilakukan pembohongan publik kepada masyarakat,tentu patut kita menduga beginilah program sebenar’nya.Dan bahkan kita menyarakan agar pihak harian Media Indonesia membuat tindakan hukum,dimana Media Indonesia ini merupakan Media besar dan populer di Tanah Air kita ini”.

Lanjut Djonggi, tindak pidana Kebohongan Publik telah diatur dalam pasal 55 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dan pejabat publik dapat dimasukkan sebagai subyek hukum pidana dalam pasal tersebut.Untuk itu kita berharap agar pihak yang dirugikan mengajukan keberatan.

“Tadi pagi kita membaca pada salah satu media pernyataan Bupati Taput pada suatu acara mengatakan,”wartawan tidak keliru membuat berita yang akan merugikan pemerintah”,justru sebaliknya juga kita sampaikan,”pemerintah jangan menyampaikan pembohongan publik kepada masyarakat” tegas Djonggi Napitupulu.

Pewarta : Dedy Hutasoit