IDNMetro.com, Barsel – Kodim 1012/Buntok melaksanakan pelatihan Bela Negara Bela Eksistensi Tanah Air(BETA) Telawang Tahun 2022 bagi para mantan narapidana yang berjumlah 30 orang, bertempat di Makodim 1012/Buntok Jl.Pelita Raya Kecamatan Dusel Kabupaten Barsel Rabu(10/08/2022)
Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Hendro Wicaksono S.I.P, mengatakan kegiatan pelatihan bela Negara bagi eks narapidana atau Bela Talawang ini merupakan program Danrem 102/Panju Panjung.
“Pelatihan bela negara ini tujuannya mendisiplinkan eks Napi agar tidak dipandang sebelah mata serta lebih berguna dan bermanfaat di masyarakat,” kata Letkol Inf Hendro Wicaksono S.I.P
Selain itu juga, lanjut dia, bersilaturahmi dengan mantan narapidana serta memberikan materi bela Negara serta agar lebih pede karena bisa berubah agar dipercaya lagi oleh masyarakat.Menurutnya, Bela Negara mengisyaratkan untuk terus mengobarkan sikap rela berkorban demi Bangsa dan Negara.
“Sebagai Bangsa yang besar kita harus tampil sebagai pemenang, harus optimis dan mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan,” kata dia.
Tak boleh berhenti berkreasi, berinovasi dan berprestasi meski di tengah pandemi COVID-19.Ia menyampaikan bahwa bela Negara adalah tekad, sikap dan perilaku serta tindakan baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, keselamatan bangsa dan Negara.
“Tugas bela Negara tidak hanya TNI-Polri semata, namun tugas dan kewajiban kita semua sebagai warga Negara Indonesia,” jelas dia.
Untuk itu, dirinya mengajak mari berbuat baik bagi bangsa dan Negara sesuai dengan peran dan profesi masing-masing, Semua punya hak, punya kewajiban dan semua punya kesempatan yang sama untuk bela Negara.
Sementara Sekda Barsel, Eddy Purwanto mengatakan bahwa Pemkab sangat mendukung serta mengapresiasi Kodim 1012 Buntok telah melaksanakan pelatihan Bela Negara bagi eks narapidana.
“Kami berharap semoga para eks Napi ini memiliki kepercayaan diri karena bagaimanapun manusia tidak pernah luput dari kesalahan,” kata dia.
Dengan adanya pelatihan ini, lanjut dia, semoga pola pikir masyarakat terhadap mantan narapidana ini berubah karena semua sama hanya manusia biasa.
Pewarta: Mohd Sabri.