IDNMetro.com, Mamasa – Tentu kecintaan kopi Mamasa, anak cilik asal Mamasa berhasil meraih juara kenikmatan dunia kopi Mamasa.
Bagi anak berusia masih 13 tahun, otomatis banyak menghabiskan waktunya untuk bermain bersama temannya. Namun, tidak untuk Adrik Putra Semangat Tato yang akrab disapa dengan sebutan Al yang memilih menjadi Barista.
Yang mana, Al telah mampu membuat dan menyajikam beberapa jenis minuman kopi secara profesional pada Kontes Kopi Spesialti Infonesia (KKSI).
Tentu kecintaannya pada kopi, tak terlepas dari dukungan orang tuanya yang memang selama ini aktif dalam usaha kopi.
Diketahui Ayah Al, Yakub Tato merupakan pengusaha kopi asal Mamasa yang sudah menembus pasar ekspor ke sejumlah negara.
Baru-baru ini Al mengikuti Kontes Kopi Spesialti Indonesia (KKSI) ke-14 yang dilaksanakan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tanggal 20-22 Oktober. Kontes kopi itu diikuti sebanyak 395 peserta yang datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Pada kontes kopi tersebut, Al berhasil membawa Kopi Mamasa sebagai Juara II untuk kategori Arabica Full Wash.
“Ya lumayan untuk pengalaman, soalnya barusan ikut lomba,” ungkap Al, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (22/10).
Selain itu, Al juga merasa senang karena telah mempromosikan Kopi Mamasa kepada banyak orang selama pelaksanaan kontes digelar.
“Senang juga om, karena banyak belajar kopi disini, jadi semakin tau banyak soal kopi,” ucap Al.
Al mengakui ada semangat dan niat kedepan untuk mengikuti jika ada kontes-kontes kopi yang diadakan.
“Saya mau banyak belajar, kalau ada lagi kontes kopi saya akan ikut, Semoga bisami juara satu,” tutur Al sambil tertawa dalam via Whatsap melalui rekaman obrolan tersebut.
Saya bahkan ingin untuk mengikuti kontes kopi tingkat dunia, harapnya.
Menanggapi hal itu, YakubTato sebagai orang tua Aldrick mengatakan, tentunya sebgai orang tua sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh anak, dan mendukung sepenuhnya karena telah meneruskan apa yang telah orang tuanya tekuni selama ini.
Yakub Tato mengakui, tidak pernah mengarahkan anaknya untuk masuk dunia kopi, Itu murni pilihan pribadi yang bersangkutan.
Awalnya Al memang suka ikut dengan Saya jika akan ada gerakan usaha dibidang kopi, maupun kontes2 kopi, atau sejenis pameran kopi yang sering diadakan dalam tingkat daerah maupun tingkat Provinsi, terang Yakub.
“Sebagai orang tua, kita cuma mendukung apa yang menjadi minat anak. Kalau Al minatnya di dunia kopi, kita akan dukung itu,” ungkapnya.
Mungkin karena Al besar dilingkungan yang setiap saat baik praktek maupun bicara tentang kopi, sehingga wanginya aroma kopi menarik minatnya untuk menjadikannya sebagai passion, jelasnya.
“Tentu atas bimbingan tim yang memang sudah lebih profesional,” sebutnya.
Sebagai referensi, untuk kontes-kontes kopi tingkat nasional, Kopi Mamasa sudah punya tempat tersendiri di hati para penikmat kopi, imbuhnya.
Yakub Tato sudah sering mengikuti Kopi Mamasa dengan brand Kopi Kampoeng pada kontes kopi. Dan memang, Kopi Mamasa bisa dikatakan termasuk langganan tiga besar kontes kopi.
Pewarta : Arruan Bonga