Berita

KPUD Nias Barat Dinilai Tidak Objektif dan Transparan Melakukan Seleksi PPS

×

KPUD Nias Barat Dinilai Tidak Objektif dan Transparan Melakukan Seleksi PPS

Sebarkan artikel ini

IDNMetro.com, Nias Barat – Salah seorang calon PPS dari desa lolozirugi, atas nama Putri Nover Dei Gulo, keberatan hasil penetapan personil PPS oleh KPUD Nias Barat, karena dinilai KPUD tidak objektif dan tidak transparan melakukan seleksi PPS di Nias Barat, Senin (24/1/2023).

Putri menyampaikan bahwa hasil ujian tertulisnya meraih tertinggi di Desa Lolozirugi, juga pada saat wawancara juga merasa sudah menjawab pertanyaan dengan baik. Dan dalam pengumuman kemarin, ternyata namanya tidak ada di pengumuman.

Putri menuding bahwa KPUD tidak objektif dan tidak transparan melakukan seleksi PPS, dan meminta KPUD Nias barat menunjukkan hasil ujiannya ke publik, termasuk peserta ujian yg lain di Desa Lolozirugi.

Baca Juga :  Dipimpin Said Iqbal Tolak UU Cipta Kerja di Kantor Gubsu , Ancam Mogok Nasional

Menurutnya dalam proses perekrutan PPS ini ada indikasi bahwa KPUD Nias Barat bermain uang untuk memenangkan calon tertentu, sebagaimana yg sudah viral saat ini di Nias Barat.

Sebagai informasi, ada oknum komisioner KPUD Nias Barat menyampaikan ke keluarga Putri bahwa nilai Putri di ujian tertulis dan wawancara yg tertinggi, juga pernah ada oknum sekretariat KPUD Nias Barat minta supaya diurus kelulusan di KPUD, dengan membayar Rp.5 juta, dan menyatakan bahwa sayang nilainya sudah memenuhi syarat. ternyata karena tidak mengikuti saran untuk membayar itu, namanya tidak ada di pengumuman lagi,” jelasnya.

Menurut Ketua KPUD Nias Barat Efori Zalukhu, kepada wartawan mengatakan, “Perekrutan PPS di Nias Barat sudah berjalan sesuai dengan tahapan dan aturan mulai dari seleksi administrasi, seleksi melalui ujian pengetahuan dan seleksi wawancara .

Baca Juga :  Polisi Diminta Usut Gas Diduga Berasal dari Aktivitas Pencucian Sumur Milik PT Medco E&P Malaka Penyebab Keracunan Warga di Aceh Timur

Terkait info yang beredar di medsos (media sosial) yang di sampaikan melalui akun Palsu di Facebook  yang mengatakan ada pembayaran pada proses rekrutmen PPS, itu hal yang tidak bisa di pertanggungjawaban karena menggunakan akun palsu.

Menurut Ketua KPUD Nias Barat, kalau memang ada bukti kalau ada pembayaran dalam proses perekrutan PPS di Nias Barat, silahkan laporkan ke pimpinan kami, karena sepengetahuan saya secara pribadi tidak mengetahui kalau ada pembayaran, akan tetapi kalau ada oknum yang melakukan tindakan itu, saya pasti itu bukan dari petunjuk dari lembaga KPUD Nias Barat,” tegasnya.

Laporan: Sedarius gulo

Model