IDNMetro.com, Taput – Tim Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas) Mabes Polri mendatangi Kabupaten Tapanuli Utara dalam rangka sosialisasi terkait pendistribusian pupuk,serta melakukan pengecekan terkait bantuan alat-alat pertanian yang diterima dari pemerintah pusat yakni Kementerian Pertanian, Kamis 6 Juli 2023.
Dalam pertemuan dikantor Bupati Tapanuli Utara yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian,Kadis Koperasi,Dinas Perindag,UKM serta seluruh kios pupuk bersubsidi se-Kabupaten Tapanuli Utara.
Dalam pertemuan,berbagai macam keluhan para kios yang disampaikan kepada Tim Kortas Mabes Polri,pada khususnya terkait keterlambatan pupuk sampai ke kios,sementara uang sudah beberapa bulan ditransfer ke rekening Perusda Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara.
Salah satu dari Tim Kortas Mabes Polri yakni Yudi Purnomo Harahap menyampaikan kepada para kios pupuk bersubsidi,”agar harga pupuk jangan di naikkan,dan harus sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET),sebab tindakan menaikkan harga pupuk tanpa mengikuti aturan merupakan kejahatan besar”.tegas mantan eks penyidik KPK itu.
Mandapat kabar atas kedatangan Tim Kortas Mabes Polri,Ir.I.Djonggi Napitupulu kepada waratwan mengatakan,”agar pihak Kortas Mabes Polri melakukan penyelidikan serta mendalami adanya dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang terjadi,pasalnya para kios sudah mentransfer uang pupuk ke rekening Perusda Pertanian pada bulan Pebruari,namun pupuk sampai di kios pada bulan Nopember.Tentu ada dugaan terjadi penyimpanan uang para kios dalam suatu rekening untuk di bungakan”.
Dalam kesempatan itu,beberapa media berbincang-bincang dengan eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap terkait pembangunan di Kabupaten Tapanuli Utara,dan selanjutnya para Tim Kortas Mabes Polri melakukan pengecekan bantuan Alat-alat Pertanian (Alsintas) yang diterima dari Pemerintah Pusat yakni Kementerian Pèrtanian.
Laporan : Dedy Hutasoit