IDNMetro.com, Labusel – Polres Labuhanbatu Selatan bersama Polsek Torgamba langsung melakukan penyelidikan terhadap dugaan aktivitas mafia minyak ilegal Crude Palm Oil (CPO) di Dusun Cikampak I B, Desa Aek Batu, Kelurahan Pinang Awan, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Penyelidikan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Torgamba AKP Syamsul Ashar, S.H., M.H., didampingi IPDA S. Ritonga, S.H. selaku Kanit Reskrim Unit II Polres Labuhanbatu Selatan, serta IPDA Dapot T. Simanjuntak, S.H., M.H. selaku Kanit Reskrim Polsek Torgamba. Kegiatan ini juga melibatkan tim gabungan dari Unit Ekonomi Polres Labuhanbatu Selatan dan Unit Polsek Torgamba.
Berdasarkan informasi awal yang diterima, aparat Polsek Torgamba langsung bergerak cepat menindaklanjuti dugaan aktivitas ilegal tersebut. Pada Jumat, 30 Mei 2025, sekira jam 14.30 WIB, tim gabungan turun langsung ke lokasi.
Dari hasil penyelidikan di lapangan, ditemukan sebuah gudang yang diduga menjadi tempat penyimpanan minyak CPO ilegal. Meski aktivitas di lokasi tampak tidak berjalan saat itu, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa: Sebuah selang besar berwarna biru, Mesin genset, Sebuah drum besi, Empat buah beby tank yang digunakan sebagai penampung minyak CPO ilegal dan Sebuah kolam penampungan minyak yang masih aktif digunakan.
Selain itu, dua orang laki-laki yang berinisial AFR dan Tonang juga turut diamankan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Kegiatan penyelidikan ini turut disaksikan oleh Kepala Dusun setempat yang juga membantu dalam proses pemasangan garis polisi (police line) di sekitar area gudang tersebut.
Kapolsek Torgamba mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan turut berperan aktif memberikan informasi akurat apabila mengetahui adanya praktik ilegal, khususnya yang berkaitan dengan peredaran minyak CPO ilegal.
“Jajaran Polres Labuhanbatu Selatan dan Polsek Torgamba berkomitmen untuk menindak tegas siapa pun yang terbukti melanggar hukum,” tegas AKP Syamsul Ashar. (SS)
