IDNMetro.com, Pematangsiantar – Dalam rangka meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Pematang Siantar menggelar kegiatan sosialisasi BPJS Kesehatan Goes to Campus di Universitas HKBP Nomensen Pematang Siantar, Rabu (13/12).
Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan informasi secara lengkap kepada seluruh mashasiswa HKBP Nomensen terkait dengan pelaksanaan dan perkembangan Program JKN saat ini, hak dan kewajiban sebagai peserta serta informasi terkait Program JKN.
“Dalam kegiatan ini, kami juga sosialisasikan mengenai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 tahun 2019 yang sudah diundangkan di akhir oktober tahun 2019 ini. Harapannya, mahasiswa sebagai agent of change mengetahui perihal mengapa harus dilakukan penyesuaian iuran oleh pemerintah serta dapat menyebarluaskan kepada seluruh masyarakat,” jelas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pematang Siantar, Kiki Christmar Marbun.
Dalam kesempatan tersebut, Kiki menyampaikan bahwa pihaknya menjelaskan secara rinci terkait Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, khususnya dari sisi iuran JKN. Kiki menjelaskan bahwa ada beberapa penyesuaian pasal yang diperuntukkan demi optimalnya keberlangsungan Program JKN bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pada sosialisasi tersebut, BPJS Kesehatan juga memperkenalkan inovasi andalan yakni Aplikasi Mobile JKN di depan mahasiswa. Menurut Kiki, di era digital seperti saat ini, BPJS Kesehatan juga memberikan kemudahan bagi peserta JKN melalui Aplikasi Mobile JKN. Fitur-fitur yang ada di dalam Aplikasi Mobile JKN dengan manfaat dan kemudahan apa saja yang diberikan oleh Aplikasi Mobile JKN.
Dengan demikian, peserta JKN tidak perlu datang ke kantor cabang jika ingin memperbarui identitas, perubahan fasilitas kesehatan, melihat riwayat pelayanan, catatan pembayaran bagi peserta individu.
“Tidak hanya itu, bagi peserta yang lupa atau kartunya hilang peserta bisa memanfaatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Digital yang ada di Aplikasi Mobile JN. Selain itu peserta juga bisa melakukan skrining riwayat kesehatan yang berguna untuk mendeteksi dini risiko seseorang mengidap penyakit kronis,” jelas Kiki.
Mahasiswa Universitas Nomensen Pematang Siantar tampak sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Salah satunya adalah Regina Sihombing.
Menurutnya, dengan penyesuaian iuran yang akan diberlakukan diharapkan pelayanan kesehatan di Puskesmas maupun di rumah sakit akan lebih baik lagi.
Menurut Regina, pemasalahan utama yang dihadapi BPJS Kesehatan telah diatasi yakni besarnya iuran. Ia pun berharap BPJS Kesehatan terus melakukan inovasi untuk memudahkan peserta JKN.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah memberikan kepercayaan kepada Universitas Nomensen Pematang Siantar untuk turut serta menyukseskan Program JKN. Tadi kami juga diinformasikan bahwa peluang yang disediakan seperti magang dan penjelasan kesempatan peluang untuk berkarir di BPJS Kesehatan yang sangatlah besar. Ini tentunya harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ucap Regina.
Mahasiswa lain yang turut hadir pada kegiatan tersebut, Kiki Munthe juga menyampaikan harapannya kepada BPJS Kesehatan bentuk kemitraan yang akan dijalankan salah satunya program pembelajaran di kampus terkait materi Program Kesehatan, BPJS Kesehatan dapat turut hadir di dalamnya.
“Sebagai agen perubahan, diharapkan mahasiswa dapat selalu bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada, karena dengan perubahan tersebut diharapkan kita bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kegiatan sosialisasi Program JKN seperti ini telah dilaksanakan lebih dari satu kali di Kampus tercinta kita, program ini merupakan sesuatu yang sangat penting. Saya harapkan seluruh civitas Universitas HKBP Nomensen Pematang Siantar dapat memahami betul betapa bermanfaatnya program ini,” ungkap Wakil Rektor III, Partohap S. R Sihombing. (Rel)