IDNMetro.com, Simalungun – PT Perkebunan Nusantara (PTPN IV) melalui managemen kebun Marihat menanggapi Issu atau berita yang beredar di salah satu media Online pada 28 Oktober 2023 dimana dijelaskan ada kejadian pada, Kamis 26 Oktober 2023 sekira Jam 17.00 Wib terlihat beberapa Truk pengangkut Tandan Kosong (Tangkos) melintas kearah jalan raya dengan bermuatan Tangkos yang diperkirakan bermuatan lebih kurang10 sampai 11 Ton, posisi Truk tepatnya di simpang Gunung Bayu yang akan diantar ke Kebun Marihat.
“Issunya truk yang bermuatan tangkos tersebut isinya telah dipangkas/dikurangi hampir separoh muatan dan diduga Tangkos tersebut telah dijual oleh oknum tertentu kepada penadah.”
Tim awak Media coba menelusuri lebih jauh mengenai fakta yang sebenarnya, terkait issu tersebut. Setelah awak media melakukan penelusuran ternyata kejadian sebenarnya tidak benar adanya alias (Hoax).
Fakta yang sesungguhnya, Truk yang dari arah Unit Gunung Bayu yang datang ke Kebun Marihat tepatnya di lokasi Afdeling 6 itu sesungguhnya datang pada, Sabtu 21 Oktober 2023 bukan hari Kamis Tanggal 26 Oktober 2023 sesuai pemberitaan di salah satu media Online.
Faktanya foto yang diambil yang dimasukan kedalam pemberitaan tersebut adalah foto tangkapan layar (Screensoot) dari salah seorang yang melakukan Live (Siaran Langsung) di sosial media (Facebook) dengan lokasi masih di Gunung Bayu.
Foto pemberitaan Truk yang tiba di Marihat adalah foto Truk yang masih dalam kebun Gunung Bayu. Kemudian Plat nomor Polisi Truk yang saat di Gunung Bayu tidak jelas, dan tidak ada pembuktian yang cukup dari Info/berita yang beredar selama ini.
“Berita yang beredar tersebut diduga tidak benar (Hoax), kepada seluruh masyarakat bahwa berita tersebut kami sanggah (tangkal)
Karena berita yang berkembang kurang otentik (dapat dipertanggung jawabkan) berita yang tidak benar harus sama – sama kita lawan. Apalagi pemberitaannya tanpa dasar dan bukti yang cukup, karena berita tersebut sangat merugikan kami dan pihak manajemen Kebun Marihat”, Ucap Manajemen Kebun Marihat kepada awak media.
Laporan : Heri Guci
