IDNMetro.com, Pematangsiantar – Meskipun diberitakan maupun disuarakan narkoba asal Gang Bajigur yang beroperasi di Jalan Pematang Raya (Ring Road) Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba tetap merajalela melakukan transaksi narkoba jenis sabu dengan extra penjagaan (kenjiro) yang ketat.
Demi meraup keuntungan puluhan juta perharinya, narkoba asal Gang Bajigur telah merusak masa depan genarasi bangsa. Bukan hanya itu saja, dengan dilakukannya penjualan sistem pindah tempat, Kecamatan Siantar Martobapun Tercemar dari namanya narkoba akibat ulah bandar.
Dilokasi sangat jelas terlihat, ketika tim melakukan investigasi kelokasi pada, Rabu (11/1/2022) sekira jam 09.45 Wib mereka tetap melakukan secara terang-terangan melakukan transaksi narkoba seperti sebelumnya di Jalan Medan, Gang Bajigur, Kelurahan Naga Pita Viral karena Penjualan Narkoba seperti menjual kacang goreng.
Diketahui hal itu terjadi diduga baik itu dari Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, Aparat Penegak Hukum (APH)serta BNNK Pematangsiantar kurang kerserisannya dalam hal pemberantasan narkoba yang dapat merusak anak bangsa.
Seharusnya melihat beberapa kelurahan telah diresmikan menjadi kelurahan bersih narkoba hal itu justru bukan menjadi satu patokan supaya jangan terulang kembali.
Kini apa hendak dikata, Peredaran Narkoba Asal jalan Medan, Gang Bajigur tetap laris manis melakukan transaksi buarpun ditempat yang baru.
Dalam perjalanan menuju lokasi, tim melintasi Terminal tanjung pinggir, tak seberapa jauh dari terminal tanjung pinggir masuk ke jalan Wakaf. Setelah masuk ke jalan wakaf masuk ke jalan Pematang Raya. Tidak jauh melintas jalan Pematang Raya, terlihat disana Kenjiro melakukan penjagaan extra ketat tepatnya didepan warung kopi/tuak.
Selanjutnya tidak seberapa jauh dari warung itu hanya melintasi jalan Ring Road dan dengan kondisi jalan mendaki tampak terlihat jelas tempat dilakukannya transaksi.
Pada saat itu, beberapa orang dengan menggunakan sepeda motor sudah datang kesana untuk belanja.
Ketika dikonfirmasi lewat pesan singkat Whatsup, Rabu (11/1/2024) untuk dimintai tanggapannya terkait hal itu, Camat Siantar Martoba Irfan MSi sama sekali tidak menggubris pesan masuk, pesan tertanda centang dua berwarna biru tertanda sudah dibaca. (IDN/Tim)
