IDNMetro.com, Humbahas – HM, warga Desa Pasaribu Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbahas, Provinsi Sumut, membunuh dan mutilasi istri, karena sakit hati.
Itu disampaikan, Kasat Reskrim Iptu Master Purba kepada wartawan, Senin (14/11).
Master menjelaskan, pembunuhan dan mutilasi itu terjadi, Jumat (11/11) lalu, yang berawal karena sakit hati kepada korban.
Korban, kata Master, ternyata kerap membuat sakit hati kepada pelaku. Selain itu, ada juga perlakuan dari korban yang membuat pelaku sakit hati yang tidak layak diperlakukan.
” Tersangka, merasakan sakit hati kepada istrinya dengan perbuatan istri seperti sering berkata kasar. Dan, ada perlakuan dari korban yang buat tersangka sakit hati yang tidak layak diperlakukan lae,” terang Master.
Master mengatakan, sehingga pelaku pada jam 10.00 WIB mengunci korban didalam kamar, dan kemudian mengambil sebilah pisau dari dapur dan kembali masuk ke dalam kamar.
Didalam kamar, pelaku kemudian mencekik leher korban, dan sembari menusuk leher korban sebelah kanan.
Setelah menusuk, pelaku pun menyeret istrinya ke dapur dengan cara menarik kedua kakinya. Sesampainya didapur, pelaku kemudian menusuk badan bagian dada korban sebanyak dua kali.
Sekira jam 19.00 WIB, pelaku selanjutnya memotong leher istrinya hingga putus dan lalu memasukkan ke dalam karung. ” jam 23.00 WIB, pelaku kemudian memotong tubuh korban bagian tangan , kemudian mencuci bagian tangannya dan lalu dimasukkan kedalam panci yang berisikan air dan garam untuk direbus,” papar Master.
Lebih lanjut, Master menjelaskan, esok harinya, pada Sabtu (12/11) jam 03.40 WIB, pelaku memotong bagian kaki kanan dan kiri istrinya dengan menggunakan Kampak hingga putus.
Setelah itu, pada jam 07.15 WIB, pelaku membungkus kedua kaki istrinya dengan selimut dan dimasukkan kedalam karung plastik, lalu dibakar dibelakang rumahnya.
Disinggung, apakah pelaku mengidap penyakit gangguan jiwa, Master mengaku masih melakukan pendalaman.
” Untuk gangguan jiwanya, kami akan mendalami lagi, dan melakukan pemeriksaan ke dokter kejiwaan,” kata dia.
Disinggung, bahwa pelaku pernah mau membunuh istrinya, tapi selamat, Master mengaku tidak ada. ” Belum ada keterangan, apa pernah tersangka mencoba untuk membunuh,” jelasnya.
Pewarta : Selis tumanggor