Model
Berita

Napi Tikam Tahanan Gara-gara Rokok

×

Napi Tikam Tahanan Gara-gara Rokok

Sebarkan artikel ini
Model

IDNMetro.com, Taput – Informasi yang dihimpun Media online idnmetro. com dari seseorang Napi Rutan Tarutung yang diminta namanya dirahasiakan melalui WhatsApp genggam, bahwa terjadi bentrok antara penghuni Rutan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, tahanan Polres Tapanuli Utara ditikam Napi Rutan Tarutung dan sudah dilarikan ke RSUD Tarutung, Minggu (25/2/2024).

Pemicunya, seorang napi, Aron Panjaitan (24), menikam seorang tahanan Polres Tapanuli Utara, Dul Hutagalung(24), titipan tahanan Polres Tapanuli Utara sehingga korban dilarikan ke RSU Daerah Tarutung.

Model

Keterangan diperoleh media online IDNMetro. com dari Kepala Rutan Tarurung Ismet Sitorus, peristiwa itu terjadi Minggu 25 februari 2024 sekira jam 10.45 WIB pagi, Senin (26/02/2024)

Pelaku Aron Panjaitan, saat itu dua rekannya napi bermain bola pimpong, saat itu Aron Panjaitan sebagai juri sedangkan sikorban Dul Hutagalung sebagai penonton.

Saat bermain bola pimpong, korban Jul sedang berada dekat permainan bola di lokasi kejadian.

Namun, Aron Panjaitan yang sedang juri, tidak terima lantaran Dul meminta sebatang rokok sebagai pertarungan karena permainan belum selesai Aron tidak memberikan, maka terjadilah percecokan Dul lebih awal membenturkan kepalanya terhada bahagian muka Aron Pajaitan, kemudian tanpa diduga sikorban Aron Panjaitan ada menimpan benda tajam terbuat dari sendok makan mengambil dari dalam saku celana lalu menikamkan kearah kepala Dul hingga mengalami tusukan, ungkap Karutan Ismet Sitorus di ruang kerjanya pada media ini.

Lanjut Ismet setelah Dul mengalami tusukan serius teman lainnya melerai dan bersama petugas rutan segera melarikan ke RSUD Tarutung, namun pihak rumah sakit tidak mampu menangani mecabut benda tajam yang tertancap dibagian kepala Dul Hutagalung, maka dirujuk ke Rumah sakit Adam Malik Medan, sebut Ismet.

Namun pihak pelaku dan sikorban belum dapat ditemui media untuk dimintai keterangan penyeb terjadinya penikaman. (Dedy Hutasoit)