IDNMetro.com, Pematangsiantar – Selain merusak generasi penerus bangsa, peredaran narkoba jenis sabu yang berasal dari daerah Bajigur, Jalan Medan, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba mencemari Kota Pematangsiantar.
Diketahui sebelumnya, peredaran daerah Bajigur diributi dan dijadikan kampung Tangguh Narkoba pada, Jumat (10/6/2022) lalu daerah tersebut penjualan narkoba disana macam jual kacang goreng ataupun melakukan transaksi secara terang-terangan seakan-akan daerah itu milik mereka.
Kini mereka melakukan transaksi dengan sistem pindah tempat, dari Bajigur-Pulo Gumba-Cafe Hunter (Belakang Polsek Siantar Martoba-Teratai-Bangsal-dan kini daerah Tanjung Tongah.
Hanya untuk memikirkan keuntungan semata, mereka telah membuat Kota Pematangsiantar tercemar dari namanya Narkoba.
Amatan awak media ketika dilokasi sewaktu mereka melakukan penjualan di jalan Teratai, Kelurahan Bukit Sofa, mereka sebelumnya sudah menseptikan daerah itu (sudah terkordinir dengan baik) makanya mereka melakukan transaksi dijalan Teratai dengan leluasa.
Disana dititik masuk gang kecil dimana mereka melakukan transaksi, kenjiropun siaga satu untuk melakukan penjagaan yang ketat.
Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP Rudi Panjaitan mengatakan Terimakasih banyak infonya, Akan ditindaklanjuti katanya ketika dikonfirmasi lewat pesan singkat whatsup, Jumat (23/12/2022).
Disinggung soal langkah apa saja yang akan dilakukan untuk memberatas peredaran narkoba Dikota Pematangsantar, hingga kini Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar enggan memberikan jawaban.
Begitu juga sebaliknya, ketika dikonfimasi Kapolsek Siantar Martoba, AKP Marnaek. S. Ritonga SH, MH ketika dikonfirmasi lewat pesan singkat whatsup, Senin (26/12/2022) enggan memberikan jawaban. (Red)
