IDNMetro.com, Samosir – Objek wisata Sibea-bea, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir kembali dibuka untuk umum. Sejak tanggal 20 Desember tahun lalu, daerah yang masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ini ditutup karena adanya penyesuaian dan modifikasi atas pekerjaan yang sedang berlangsung.
Dengan selesainya penataan objek wisata Sibea-bea, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Sayfril Tansier melakukan serah terima pengelolaan sementara kepada Bupati Samosir Vandiko T. Gultom yang ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima pengelolaan sementara penataan Sibea-bea di Ruang Lobby, Lantai 2 Kantor Bupati Samosir, Rabu (01/02).
“Akhirnya penataan kawasan sibea-bea dapat selesai, objek ini sudah sangat ditunggu masyarakat dan wisatawan. Kawasan Sibea-bea menjadi objek dan ikon baru pariwisata Samosir. Terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini, kementerian PUPR sudah banyak membantu Samosir” Ungkap Vandiko.
Dia berharap agar seluruh masyarakat dapat menjaga apa yang sudah diberikan pemerintah pusat. Yayasan Jadilah Terang Danau Toba sebagai pengelola ditekankan untuk memberikan pelayanan dan mengelola dengan baik sehingga wisatawan merasa nyaman dan terlayani dengan baik, terlebih dalam menyambut event F1H2O nantinya. Sibea-bea merupakan ikon baru yang sudah viral dan diminati wisatawan, dapat memajukan pariwisata dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Mari kita jaga bersama, Yayasan Jadilah Terang Danau Toba dapat mengelola kawasan dengan baik. Bahwasanya, kawasan Sibea-bea segera dibuka, sehingga dalam F1H2O wisatawan dapat berkunjung dan menikmati fasilitas yang ada di Sibea-bea”, tegasnya.
Dalam acara tersebut turut hadir, Kepala Balai Prasarana Permukiman Sumut, Syafril Tansier, Kasatker Pelaksana Prasarana Permukiman Wilayah III Sumut, Dwi Atma Singgih Raharja Sabaris, PPK Penataan Sibe-bea Enda Kasuma Ketaren, Staf Ahli Bupati Rudi SM Siahaan, HUT Isasar Simbolon, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kadis Pariwisata Tetty Naibaho, Kepala Bappeda Rajoki Simarmata, Plt. Kadis PUPR Rudimantho Limbong, Pelaksana proyek Jerry Ginting, Pengurus Yayasan Jadilah Terang Danau Toba, S. Pasaribu sebagai pengelola objek wisata Sibea-bea.
Laporan : Harri Lumbangaol