IDNMetro.com, Kyiv – saat ini situasi perang garis depan Ukraina di wilayah bagian timur semakin parah, namun sampai pasukan militer ukraina masih bertahan menghadapi gempuran pasukan Rusia yang lebih besar dan lebih lengkap, seorang petinggi militer Ukraina mengatakan pada hari Kamis (02/05).
Nazar Voloshyn, juru bicara komando strategis Ukraina di bagian timur negara itu, mengatakan Rusia mengerahkan pasukannya di wilayah Donetsk dalam upaya untuk menembus garis pertahanan Ukraina.
“Musuh dengan gencar menggempur di sepanjang garis depan, dan di berbagai lini mereka berhasil dengan kemajuan-kemajuan taktis,” ujarnya dalam sebuah siaran televisi nasional. “kondisi perang kami yang parah sedang berlangsung secara terus-menerus”.
Rusia telah menyudutkan Ukraina di medan perang karena Kyiv tengah kesulitan dalam hal kekurangan pasukan, persenjataan, dan amnubisi. Pasukan Ukraina kini berpacu untuk membangun lebih banyak benteng pertahanan di beberapa tempat sepanjang sekitar 1.000 kilometer (600 mil) di garis depan.
Kemelut dan derita Ukraina semakin parah selama berbulan-bulan karena pasukan militer mereka masih menunggu bantuan militer yang sangat penting dari Amerika Serikat. Hanya saja bantuan tersebut masih tertahan di Washington selama enam bulan kedepan.
Tentara Ukraina ditarik mundur dari Avdiivka, sebuah kota yang berada di wilayah Donetsk. Pada bulan Februari lalu gempuran besar-besaran Rusia telah mengikis kekuatan dan semangat tempur pasukan Ukraina. Semenjak itu, pasukan Rusia terus menggunakan kekuatan militernya untuk merebut desa demi desa di wilayah tersebut, menggempur mereka sampai takluk, sembari mengincar wilayah-wilayah yang belum mereka kuasai. (Wtg)
Sumber : Apnews
