IDNMetro.com, Simalungun – Pasar malam yang berlangsung dari tanggal 14 Desember hingga 18 Januari 2024 di Lapangan bola kaki, Nagori Rambung Merah, Kabupaten Simalungun yang menjadi perhatian publik karena adanya permainan lempar gelang yang dinilai mengandung unsur perjudian.
Ketua Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi, Narkoba, dan Judi (Gemapronadi), Andi Ryansah, Rabu (18/12) siang tadi menyatakan keprihatinannya atas dugaan adanya unsur perjudian dalam permainan tersebut. Kekhawatiran ini semakin meningkat karena lokasi pasar malam dekat dengan masjid, yang dinilai dapat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
Andi Ryansah mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera bertindak tegas terhadap penyelenggara permainan ini demi menjaga moral generasi muda. Hal ini juga mencerminkan pentingnya pengawasan ketat terhadap kegiatan yang diselenggarakan di pasar malam, terutama yang melibatkan anak-anak.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Herison Manulang, ketika dikonfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp, Minggu (15/12) bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan. Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai langkah konkret yang akan diambil, pihak kepolisian belum memberikan jawaban pasti.
Diharapkan, perhatian dan tindakan tegas dari pihak berwenang dapat mencegah potensi kerugian moral maupun sosial bagi masyarakat, sekaligus memastikan semua kegiatan di pasar malam berjalan sesuai aturan yang berlaku. (Tim)
