Model
Berita Daerah

Perwakilan BANK INDONESIA Sumut: Kabupaten Labuhanbatu Inflasi Year on Year Juni 2024 Sebesar 3,18 Persen

×

Perwakilan BANK INDONESIA Sumut: Kabupaten Labuhanbatu Inflasi Year on Year Juni 2024 Sebesar 3,18 Persen

Sebarkan artikel ini
Teks dan Photo : Rapat Tim pengendalian Inflasi daerah (TPID) Se- Sumatera Utara di aula Tengku Rizal Nurdin Medan .
Model

IDNMetro.com, Labuhanbatu – Pada Juni 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kabupaten Labuhan batu sebesar 3,18 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,46. Persentasi tersebut di sampaikan oleh perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara Wira Kusuma pada acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubsu Medan, Selasa (23/7/2024)

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada sembilan kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan  tembakau  sebesar  5,53  persen;  kelompok  pakaian  dan  alas  kaki  sebesar 4,70  persen;  kelompok  perlengkapan,  peralatan  dan  pemeliharaan  rutin  rumah tangga sebesar 1,67 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,21 persen; kelompok transportasi sebesar 1,08 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,42  persen;  kelompok  pendidikan  sebesar  0,50  persen;  kelompok  penyediaan makanan dan minuman/restoran  sebesar 2,12 persen; dan kelompok perawatan pribadi  dan  jasa  lainnya  sebesar  3,18  persen.    Sedangkan  untuk  dua  kelompok pengeluaran  lainnya  mengalami  deflasi y-on-y,  yaitu:  kelompok  perumahan,  air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,65 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,37 persen.

Model

Sedangkan deflasi month to month (m-to-m) dan inflasi year to date (y-to-d) juga terjadi di Kabupaten Labuhan batu  pada  bulan  Juni  2024.  Tingkat  deflasi  month to month (m-to-m) sebesar 0,91 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 2,44 persen.

Dijelaskan Wira Kusuma, pencegahan inflasi daerah dapat dilakukan dengan Strategi 4K, pertama keterjangkauan harga, kedua, gerakan pangan pasar murah, ketiga penetapan toko pantauan dan keempat pemantauan terhadap gerakan harga.

Menyambung hal tersebut, Satgas pangan Poldasu diwakili Bambang menyampaikan Upaya penanganan inflasi dari satgas pangan  Kapoldasu.

Menurutnya, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu, dengan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali menggunakan mekanik atau meluas yang mengakibatkan kenaikan harga pada pangan.

Perkembangan inflasi di provinsi Sumatera Utara nasional 2,25% + 1% sesuai Permenkeu 101/pmk.010/2021, yang mana pada Januari mencapai angka 2,16% Februari 2,5% Maret 3,67%, April 3,96%, Mei 4,26 % dan Juni-Juli 3,35%.

Perkembangan inflasi wilayah Sumatera Utara dari 0,33% naik 1,65 hingga 3,35% dan untuk sekala nasional 0,081, menjadi 2,51%.

Dijelaskan Bambang, Sumatera Utara memiliki Komunitas beras dengan produksi 191.086 ton dan stok 98,517, cabe rawit 7,698 ton, stok 1,869 ton, bawang merah 3,677 ton, stok 5.506 ton, sedangkan minyak goreng 288,930 ton stok 555,739 ton.

Penyampaian materi inflasi daerah Labuhanbatu itu disaksikan oleh kepala dinas Ketahanan Pangan Labuhanbatu Prandi A. Nasution, kepala Dinas Perdagangan Khairuddin, dan Kepala Inspektorat Ahlan Taruna dan  hadiri oleh seluruh kepala daerah se- Sumatera Utara. (BS)