Berita Daerah

Plt Walikota Siantar Harapkan PKK Tingkatkan Peran Perempuan dalam Proses Pembangunan 

×

Plt Walikota Siantar Harapkan PKK Tingkatkan Peran Perempuan dalam Proses Pembangunan 

Sebarkan artikel ini

IDNMetro.com, Pematangsiantar -Gerakan PKK diharapkan mampu meningkatkan peran perempuan dalam proses pembangunan di Kota Pematangsiantar. Sebab Gerakan PKK memiliki peranan penting dan strategis sebagai ujung tombak dalam menyukseskan program pemerintah.

Harapan tersebut disampaikan Plt Walikota Pematangsiantar dr. Susanti Dewayani, SpA dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Budi Utari Siregar, AP saat membuka Rapat Konsultasi (Rakon) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan Kapasitas Kader TP PKK Kota Pematangsiantar Tahun 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Gedung Dharma Wanita Persatuan, Jalan Porsea No 03 Kota Pematangsiantar, Selasa (5/7/2022) sekira jam 09.30 WIB.

Laporan Panitia yang disampaikan Hinsaria Sihombing selaku Ketua Bidang I Pembinaan Karakter Keluarga, mengatakan kegiatan Rakon dan Bimtek Pelatihan Kapasitas Kader PKK Kota Pematangsiantar Tahun 2022, dilatarbelakangi SK Kepengurusan TP PKK Kota Pematangsiantar Tahun 2022– 2027. Selain itu, sambungnya, mengingat kader TP PKK Kota Pematangsiantar saat ini umumnya masih baru. Sehingga perlu memperoleh pengetahuan tentang TP PKK yang menjadi modal dalam membina masyarakat.

Sedangkan tujuan kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan pengurus TP PKK Kota Pematangsiantar memahami tugas dan fungsinya.

“Peserta kegiatan ini adalah seluruh pengurus TP PKK Kota Pematangsiantar berjumlah 40 orang, dengan narasumber dari TP PKK Provinsi Sumatera Utara, yaitu Pak Ruhyat dan Pak Nirman,” terangnya.

Plt Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Kusma Erizal Ginting dalam sambutannya yang dibacakan Ketua Bidang IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan Ny Rustina Rizki Budi Utari Siregar mengatakan, April 2022 lalu TP PKK Kota Pematangsiantar telah dibentuk kepengurusan yang baru. Sebahagian besar pengurus, katanya, masih baru berkecimpung di TP PKK.

Baca Juga :  Personel Polres Bener Meriah Mendapatkan Penghargaan di Hari Bhayangkara ke-76 

“Untuk itulah kami sangat mengharapkan adanya bimbingan ataupun pelatihan kepada kami tentang kegiatan TP PKK. Sehingga nantinya kami dapat meneruskannya ke kecamatan dan kelurahan,” sebutnya.

Dilanjutkannya, saat ini pihaknya juga sedang melaksanakan monitoring tingkat Provinsi Sumatera Utara di delapan kecamatan. Selanjutnya akan dilaksanakan supervisi, monitoring, dan evaluasi tingkat Kota Pematangsiantar untuk menentukan pemenang lomba. Kemudian pemenang lomba akan menjadi perwakilan Kota Pematangsiantar tahun depan di tingkat Provinsi Sumatera Utara.

“Sehubungan dengan itulah, kami sangat mengharapkan bimbingan kepada kami tentang apa itu PKK dan tugas-tugasnya, serta kegiatan-kegiatan lomba yang dilaksanakan TP PKK. Karena inilah bekal kami nanti ketika kami melaksanakan kegiatan di kecamatan dan kelurahan. Kiranya apa yang kita terima hari ini menjadi bekal kita sebagai TP PKK untuk membina masyarakat yang ada di Kota Pematangsiantar sehingga tercapai apa yang menjadi visi Kota Pematangsiantar, yaitu Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” tandasnya.

Sementara itu, Plt Walikota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA dalam bimbingan dan arahannya yang diwakili Sekda Budi Utari Siregar AP menyampaikan, Gerakan PKK merupakan gerakan dari, oleh, dan untuk masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga. PKK yang bergerak dari tingkat lingkungan menjadikan PKK sebagai pelaku, pembina, dan motivator bagi keluarga dalam implementasi 10 Program Pokok PKK serta mendukung dan mewujudkan program Pemerintah Kota Pematangsiantar, yang dalam hal ini, PKK memiliki peranan penting dan strategis sebagai ujung tombak dalam mensukseskan program pemerintah melalui tiga pilar, yaitu pendidikan, kesehatan, dan perekonomian, yang tercantum dalam 10 Program Pokok PKK.

Baca Juga :  Sekdes Hutabayu Sambut Hangat Program BPJS Tenaga Kerja yang Digagas Karang Taruna Hutabayu

Peranan PKK juga dinilai masih dominan karena memiliki jaringan yang luas hingga ke tingkat Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT), serta dianggap lebih memahami kondisi sosial ekonomi kelompok sasaran.

“Untuk itu kami berharap, Rapat Konsultasi (Rakon) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan Kapasitas Kader PKK ini dapat berjalan lancar. Sehingga nantinya bisa tersusun program kerja PKK di tahun mendatang dengan tetap melihat hasil evaluasi program kerja tahun sebelumnya. Sehingga apabila ada program kerja yang kurang atau belum terlaksana, bisa disusun lagi dalam program baru untuk tahun mendatang.

Dilanjutkannya, semoga melalui program kerja tersebut, dapat semakin bekerja sama, bersinergi, dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, terutama dalam upaya meningkatkan peran perempuan dalam proses pembangunan di Kota Pematangsiantar.

“Kami juga mengimbau agar melalui kegiatan ini dapat semakin menggerakkan secara aktif kepengurusan dan gerak organisasi PKK yang ada dalam lingkup kelurahan dan kecamatan. Hal tersebut tentunya harus menjadi perhatian dan pembinaan secara khusus oleh pimpinan di wilayah tersebut. Dengan demikian, program kerja yang dicanangkan dapat diimplementasikan secara menyeluruh untuk mencapai tujuan utama, yakni kesejahteraan lingkup keluarga yang kemudian berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Pematangsiantar,” jelasnya.

Baca Juga :  Plt Wali Kota Pematangsiantar Diwakili Kadis Pariwisata Hadiri LTKK Siswa SMA/SMK Sederajat

Sebagai mitra pemerintah, PKK diharapkan aktif mensosialisasikan serta mengimplementasikan program kerja melalui ide-ide kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi media. Termasuk berperan utama dalam melindungi generasi penerus dari pengaruh negatif era digitalisasi dan penyalahgunaan narkoba.

Menyikapi isu nasional saat ini, konvergensi stunting di Kota Pematangsiantar dinilai tidak akan sukses jika tidak dibantu oleh lembaga-lembaga lainnya, seperti PKK. Informasi tentang indikator stunting seperti pola asuh anak dan remaja, pola makanan bergizi, dan sanitasi yang bersih, hendaknya disampaikan oleh kader PKK di lingkungan masing-masing.

“Oleh karena itu kader PKK diminta agar mengikuti rakon dan bimtek ini dengan sebaik-baiknya. Karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kemajuan Gerakan PKK di Kota Pematangsiantar, terutama untuk mempercepat terwujudnya Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” pesannya.

Kepada Tim Penggerak PKK Kota Pematangsiantar juga agar melaksanakan pembinaan secara berjenjang pada kecamatan dan Tim PKK kelurahan hingga ke Kelompok Dasa wisma secara kontinu dan berkelanjutan.

Turut hadir, Kabid Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Pematangsiantar Nina Fauziah Lubis, serta para pengurus TP PKK Kota Pematangsiantar. (*)

Model

Model

Model