IDNMetro.com, Simalungun – Bhabinkamtibmas Polsek Bosar Maligas, Aipda J.S. Butar Butar, bersama dengan instansi terkait, mengadakan kegiatan pemberian gizi tambahan kepada anak-anak yang terkonfirmasi mengalami stunting (gizi buruk). Kegiatan ini dilaksanakan pada, Selasa 24 Oktober 2023 jam 15.30 WIB hingga selesai, di Hutan II dan Hutan IV, Nagori Kampung Lalang, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.
Dalam kegiatan tersebut, beberapa anak yang mengalami stunting mendapatkan pemberian makanan bergizi untuk membantu memperbaiki status gizi mereka. Salah satu anak yang menerima bantuan gizi adalah M. Aditya, berusia 2,5 tahun, dengan berat badan 10,6 kg dan tinggi badan 82 cm. Selain itu, Risalatul, berusia 3,5 tahun, dengan berat badan 10,4 kg dan tinggi badan 89,5 cm, juga mendapatkan bantuan gizi.
Kegiatan ini melibatkan beberapa pihak, antara lain Camat Ujung Padang, Bapak Manaon Siregar M.Si, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Kapuskesmas Ujung Padang diwakili oleh Ketua Tim UPTD Kesehatan Ibu R. Br. Sitorus, S.KM juga ikut dalam kegiatan ini. Selain itu, Ketua BKKBN Kecamatan Ujung Padang, Ibu R. Br. Simbolon, Pangulu Kampung Lalang, Bapak Tarno Suseno, Bhabinkamtibmas Aipda J.S. Butar Butar, serta Babinsa dari Koramil 07/BM Serma Temu dan Sertu Candra juga hadir.
Kapolsek Bosar Maligas, AKP Restuadi, S.H., mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini sebagai bentuk perhatian terhadap masalah stunting pada anak. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak yang mengalami stunting dapat mendapatkan pemulihan gizinya sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam penanganan masalah stunting di Kabupaten Simalungun. Semoga anak-anak yang menerima bantuan gizi ini dapat memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sehat,” ujar Kapolsek Bosar Maligas, AKP Restuadi, S.H.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen dari Bhabinkamtibmas Polsek Bosar Maligas dan instansi terkait dalam memberikan pelayanan serta upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Diharapkan, dengan adanya bantuan gizi ini, anak-anak yang mengalami stunting dapat mendapatkan pemulihan kesehatannya dan terhindar dari masalah gizi buruk di masa depan.(Rel)