IDNMetro.com, Italia – Setelah mengalami kekalahan kandang yang sangat jarang terjadi di tengah pekan, Roma akan berusaha untuk mempertahankan posisi mereka di lima besar Serie A saat menjamu Juventus di Stadio Olimpico pada hari Senin Malam (06/05) jam 01.45 WiB dini hari nanti.
Kedua tim bertekad untuk mendapatkan tempat di Champions League musim depan, namun belum ada yang memastikan tempat mereka saat ini.
Untuk musim kedua berturut-turut, Roma akan menghadapi Bayer Leverkusen di semifinal Liga Europa, dan kedua klub bertemu kembali di ibu kota Italia untuk leg pertama pada hari Kamis.
Sang juara baru Jerman berusaha membalas dendam atas kekalahan mereka tahun lalu, dan mereka tidak hanya melanjutkan rekor tak terkalahkan mereka yang memecahkan rekor dengan mengalahkan Roma, namun juga mengambil langkah besar untuk bertemu Marseille atau Atalanta BC di final.
Kebobolan satu gol di masing-masing babak membuat tim asuhan Daniele De Rossi hanya mengalami kekalahan keempat sejak mantan jenderal lapangan tengah itu kembali ke Roma sebagai pelatih sementara pada bulan Januari, membuat mereka harus mendaki gunung di leg kedua pekan depan.
De Rossi baru-baru ini menandatangani kontrak yang lebih panjang, namun meskipun mengangkat trofi kini semakin kecil kemungkinannya, ia ingin membawa timnya finis di posisi lima besar di Serie A, dan dengan demikian dapat mengklaim jatah bermain di Liga Champion untuk musim depan.
Roma berada di peringkat lima klasemen, tepat di atas Atalanta, namun setelah hasil imbang 2-2 dalam Derby del Sole pekan lalu melawan Napoli, mereka masih jauh dari posisi di papan atas Eropa.
Sebuah gol penyeimbang di menit akhir dari Tammy Abraham dibutuhkan untuk menyelamatkan satu poin di Naples, namun klub ibu kota ini tentu saja tidak tahu kapan mereka akan kalah mereka telah mencetak lebih banyak gol (20) dibandingkan tim Serie A lainnya dalam 15 menit terakhir pertandingan musim ini.
Namun, De Rossi belum mengakhiri tren yang sudah berlangsung lama dan akan sangat ingin melakukannya pada Minggu malam dalam pertandingan antara lima tim teratas Italia musim ini, Roma belum meraih satu poin pun, kalah tujuh kali dari tujuh pertandingan sejauh ini.
Menyusul kemenangan 1-0 pada pertemuan kedua tim di bulan Desember, Juventus telah memenangkan empat dari enam pertandingan terakhir mereka di Serie A melawan Roma mencatatkan dua clean sheet sehingga mereka akan memiliki keunggulan dalam hal psikologis menjelang pertemuan terakhir kedua klub.
Meskipun begitu, Bianconeri kini hanya berjarak enam poin di atas tuan rumah di papan klasemen, saat musim yang tadinya menjanjikan telah merosot ke posisi medioker dalam beberapa bulan terakhir.
Setelah mendapatkan hasil imbang di tiga pertandingan terakhir mereka melawan Torino, Cagliari, dan yang terbaru, AC Milan anak asuh Max Allegri kini melihat dengan gugup ke arah tim-tim di bawah mereka.
Juventus hanya meraih rata-rata 1.27 poin di paruh kedua musim ini rekor terburuk mereka sejak 2010 dan masa depan Allegri mulai dipertanyakan.
Satu-satunya titik terang dalam situasi ini adalah kembalinya mereka ke Roma untuk menghadapi final Coppa Italia, yang baru saja diraih Juve dengan kemenangan agregat 3-2 atas Lazio untuk kedua kalinya dalam empat tahun terakhir, mereka akan menghadapi Atalanta di Stadio Olimpico.
Meskipun hanya meraih dua kemenangan dari 13 pertandingan di liga, Bianconeri juga masih berada di jalur yang tepat untuk mengamankan tempat di Liga Champions musim depan, dan Allegri akan mengklaim hal tersebut sebagai kesuksesan bagi klub yang sedang mengalami masa transisi yang menyakitkan.
Selain kembalinya Zeki Celik dari skorsing UEFA, Diego Llorente dan Leandro Paredes dapat dimainkan oleh Daniele De Rossi setelah menjalani hukuman larangan bermain saat Roma bermain imbang melawan Napoli akhir pekan lalu.
Rasmus Kristensen dan pemain pinjaman dari Juventus, Dean Huijsen, juga dapat kembali bermain, karena mereka tidak didaftarkan untuk bermain di babak sistem gugur Liga Eropa, jadi tuan rumah memiliki banyak kesempatan untuk melakukan rotasi menjelang pertandingan tandang ke Leverkusen pekan depan.
Salah satu kandidat yang akan diistirahatkan adalah sang penyerang yang rentan cedera, Paulo Dybala, yang telah bermain selama tujuh musim untuk Juve dari tahun 2015 sampai 2022, dengan membuat 293 penampilan dan mencetak 115 gol di seluruh kompetisi, ia telah terlibat langsung dalam 40 gol dari hanya 50 pertandingan liga sejak meninggalkan Turin.
Dybala dan penyerang Juventus, Dusan Vlahovic, telah memainkan peran dalam sebagian besar serangan Serie A tahun ini, dengan kedua pemain terlibat dalam 12 gol sejak awal 2024 Vlahovic akan menjadi rekan Federico Chiesa atau Kenan Yildiz di lini depan pada hari Minggu.
Satu-satunya pemain Bianconeri yang absen karena cedera adalah Alex Sandro, yang harus absen karena masalah pada betisnya, jadi Max Allegri akan menurunkan susunan pemain yang sama dengan yang digunakan saat menahan Milan tanpa gol pada pertandingan terakhir.
Chiesa dapat menggantikan Yildiz, dan Weston McKennie mungkin akan menggantikan rekannya asal Amerika, Timothy Weah, namun tidak akan ada perubahan lagi, namun tidak ada perubahan yang diharapkan.
Prediksi susunan pemain Roma:
Svilar; Celik, Mancini, Ndicka, Angelino; Cristante, Paredes, Pellegrini; Dybala, Lukaku, El Shaarawy
Prediksi susunan pemain Juventus:
Szczesny; Gatti, Bremer, Danilo; Cambiaso, McKennie, Locatelli, Rabiot, Kostic; Chiesa, Vlahovic
Prediksi skor akhir : Roma 1-1 Juventus. (Wtg)
Sumber : Sportsmole
