Model
Berita Daerah

Program Bunga Desa Pemkab Samosir, Vandiko T Gultom: Saya Datang Untuk Melayani Bukan Dilayani

×

Program Bunga Desa Pemkab Samosir, Vandiko T Gultom: Saya Datang Untuk Melayani Bukan Dilayani

Sebarkan artikel ini
Teks dan Photo : Bupati Samosir, Vandiko T Gultom saat melakukan kunjungan pelaku UMKM di Desa Sinabulan, Kecamatan Pangururan, Samosir (6/2/2023)

IDNMetro.com, Samosir – Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) adalah program yang dibuat oleh Bupati Kabupaten Samosir, Vandiko T. Gultom yang bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi Desa, bersilaturahmi serta bertemu langsung dengan masyarakat, menampung aspirasi, mendengar berbagai kendala dan permasalahan yang dihadapi masyarakat.

“Saya datang berkantor di desa untuk melayani bukan untuk dilayani,” kata Vandiko saat berkunjung dan berkantor di Desa Sinabulan, Kecamatan Pangururan, Samosir, Sumatera Utara. Senin (06/02).

Model

Kehadiran Bupati Samosir di Desa Sinabulan guna memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan gratis, bantuan makanan tambahan kepada balita, pemberian makanan tambahan kepada Bumil, pelayanan administrasi kependudukan, pembukaan jalan usaha tani, penyuluhan KB, sosialisasi pembuatan pupuk organik, bantuan pertanian, bantuan pendidikan, pengurusan ijin berusaha dan pelayanan pengurusan BPJS, serta berbagai program pelayanan lainnya.

“Masyarakat tidak usah segan-segan, kehadiran kami untuk membantu desa, memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tturun langsung sehingga pembangunan itu benar-benar bisa dirasakan masyarakat. Dengan anggaran yang sedikit berusaha agar pembangunan dirasakan masyakarat sampai ketingkat desa. Mudah-mudahan berguna dan bermanfaat,” terangnya.

Selain itu, Pemkab Samosir terus melakukan percepatan BPJS gratis bagi masyarakat. Kondisi saat ini 97,7 persen masyarakat sudah memiliki BPJS dan mendapat penghargaan dari Pemerintah pusat. Dan untuk tahun 2023, Pemkab Samosir akan melakukan Rekontruksi jalan Peabulu di Desa Sinabulan . Sebagai bentuk perhatian, Bupati Samosir memberikan anggaran 100 juta kepada desa Sinabulan.

Di sektor pertanian tambahnya lagi, kebutuhan pupuk bersubsidi untuk masyarakat dirasakan sangatlah terbatas sebagai solusi, Bupati Samosir memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik kepada petani sehingga kebutuhan pupuk dapat terpenuhi.

“Kelompok Tani haruslah mengubah pola, tidak ketergantungan dengan pupuk kimia. Makanya, mereka belajar membuat pupuk organik cair dan padat, menyiapkan sebelum musim tanam sebab dengan pupuk organik hasil pertanian juga akan meningkat,” pungkasnya.

 

Laporan : Harri Lumbangaol

Model