IDNMetro.com, Simalungun – Ratusan masyarakat Baja Dolok, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun lakukan unjuk rasa di depan kantor Bupati Simalungun.
Warga merasa tak terima atas ulah yang dilakukan oleh Kepala Desa (Pangulu) Baja Dolok, Kecamatan Tanah Jawa, Jumawan SP,
Jumawan dianggap massa tak bermoral karena melakukan tindakan asusila dan vidionya viral.
Aksi Unras kedua ini dilakukan pada, Senin 25 September 2023 sekira jam 11.00 wib.
Ratusan warga bersama Ketua Maujana Nagori mendatangi Kantor Bupati Simalungun, untuk menuntut Oknum Kepala Desa tak bermoral agar di berhentikan dari jabatannya sebagai Panggulu.
Kejadian bermula dari unggahan video porno yang diyakini dilakukan oleh Oknum Pangulu Baja Dolok Jumawan SP dengan pasangan wanitanya bernama Fitri, mantan Kaur Nagori/Desa Baja Dolok Kecamatan Tanah Jawa.
Fitri telah di berhentikan secara tidak hormat, setelah terendus oleh Istri Pangulu Baja Dolok, terkait hubungan gelap mereka.
Tayangan Vidio dengan durasi 0,37 menit sempat menyebar ke tengah masyarakat yang dilakukan oknum Kepala Desa, kejadian sudah dilaporkan warga kepada Camat Tanah Jawa Mariyaman Samosir.
Namun sudah lebih satu bulan berlalu warga masyarakat menunggu keputusan atau tindakan tegas dari pemerintah Kabupaten Simalungun untuk menurunkan atau di copot dengan tidak hormat, namun tidak ada respon dari pihak pemerintahan.
Akhirnya Ratusan warga masyarakat Baja Dolok sepakat menggelar aksi unjuk rasa ke Dua di halaman Kantor Bupati Simalungun.
Aksi damai di sambut Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dengan baik dan mempersilahkan beberapa perwakilan untuk duduk bersama menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
Dalam menyikapi aspirasi tersebut, Bupati meminta agar diberi kesempatan menyikapinya dalam dua atau tiga hari kedepan sebut Bupati.
Perwakilan dari massa Bunaedi, menyampaikan, kita tinggal menunggu hasil keputusan dari Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, dalam waktu dua atau tiga hari ini. Bupati akan datang langsung ke Nagori Baja dolok untuk menyampaikan hasilnya.
Warga merasa dipermalukan atas ulah Oknum Kepala Desanya itu, hingga berinisiatif menghimpun kekuatan bersama dengan Maujana Nagori, melakukan Unjuk Rasa ,dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasinya pada Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) dan meminta agar Oknum Kepala Desa Baja Dolok dicopot.
Laporan : Heri Guci
