IDNMetro.com, Aceh Timur- Lazimnya, setelah sengsara membawa nikmat. Tapi tidak bagi masyarakat miskin di Kabupaten Aceh Timur yang rumah mereka mendapatkan program rehab rumah dari program aspirasi anggota DPR RI.
” Sengsara diatas sengsara. Pasalnya, rumah rehab fakir miskin tersebut diduga dibangun rekanan asal jadi,” hal itu dilontarkan oleh Tamsil Muzakkir, selaku Ketua LSM KANA (Komunitas Investigasi dan Advokasi Nanggroe Aceh) Jumat, (18/11/ 2022).
Kata Muzakkir, Kegiatan fisik pembangunan rehabilitasi rumah fakir miskin di Aceh Timur yang bersumber dari APBN itu menelan biaya perunit Rp. 20.000.000 juta rupiah.
” Yang kita sesalkan yang terjadi saat ini rehab rumah tersebut diduga tidak sesuai dengan RAB ( Rencana Anggaran BIaya) seperti salahsatu contoh pengadaan papan. Papan yang kita ketahui harus kelas II atau jenis semaram keras tetapi yang terjadi banyak jenis papan yang diduga kayu putih bahkan ada papan dari pokok kelapa,” terang Muzakkir dengan nada kesal.
Untuk itu, pihaknya meminta penegak hukum untuk menyelidiki dan memanggil rekanan yang mengerjakan rehab rumah fakir miskin tersebut.” Jangan semena mena terhadap kaum fakir miskin dan apalagi menzaliminya,” demikian Muzakkir.
Pewarta : Zainal Abidin
