IDNMetro.com, Luwu — Sedikitnya 15 orang tewas setelah hujan lebat di provinsi Sulawesi Selatan, memicu tanah longsor dan banjir, Selain itu puluhan rumah hanyut dan jalan-jalan banyak yang rusak akibat tanah longsor, kata Badan Nasioanl Penanggulangan Bencana (BNPB).
Tanah longsor melanda Kabupaten Luwu di Sulawesi Selatan pada hari Jumat, kata Abdul Muhari juru bicara BNPB , dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (04/05). “Sedikitnya 14 orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu,” katanya. Sementara itu, di daerah lain di Sulawesi Selatan, satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya luka-luka, kata Abdul.
Banjir juga melanda Kabupaten Sidenreng Rappang, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi secara terus menerus yang menewaskan 1 orang warga pada Jumat (03/05). Lokasi terdampak terletak di lima desa yang tersebar di tiga Kecamatan. Adapun lokasi yang terdampak di Desa Tana Toro dan Desa Bola Bolu di Kecamatan Pitu Raise, Desa Kalempang dan Desa Bulu Cenrana di Kecamatan Pitu Riawa, dan Desa Kampale di Kecamatan Dua Pitue.
“Laporan yang dihimpun tim Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, sebanyak 887 KK terdampak dan empat di antaranya mengungsi. Dilaporkan juga sebanyak dua warga luka-luka dan satu warga dinyatakan meninggal dunia akibat peristiwa ini,” ujar Abdul Muhari.
“BPBD Sidenreng Rappang sudah berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan penanganan, evakuasi warga terdampak dan monitoring dampak lanjutan dari peristiwa banjir ini,” tambahnya.
Kerugian materil diantaranya sebanyak 1.867 unit rumah terdampak, 103 unit rumah rusak berat, 42 unit rumah hanyut, empat titik ruas jalan yang rusak, satu unit jembatan rusak, 14 unit kendaraan roda dua dan empat, serta lahan persawahan dan perkebunan warga.
Kondisi cuaca yang masih turun hujan hingga malam hari ini, tim gabungan terus melakukan pemantauan kondisi terkini serta upaya penyelamatan dan evakuasi warga. Adapun kebutuhan mendesak saat ini adalah pemenuhan kebutuhan pangan bagi warga yang mengalami musibah. (Wtg)
Sumber : aninews