IDNMetro.com, Labuhanbatu – Warga Kampung Baru, Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, menggerebek sebuah rumah kos di Perumahan Rivaldi pada Minggu (17/8/2025) sekira jam 09.48 WIB.
Aksi warga ini dipicu oleh dugaan bahwa rumah kos tersebut kerap dijadikan lokasi praktik prostitusi online melalui aplikasi MiChat. Penggerebekan dilakukan bersama Kepala Lingkungan (Kepling) setempat, Sukamto.
Setibanya di lokasi, warga mendapati beberapa wanita penghuni kos. Dari informasi yang berkembang, salah seorang penghuni kos mengaku kehilangan uang sebesar Rp16 juta. Tidak hanya itu, warga dan pihak kepolisian yang tiba di lokasi juga menemukan barang bukti berupa bong dan sabu. Seorang pria berinisial Tatto, warga Padang Matinggi, turut diamankan oleh Satres Narkoba Polres Labuhanbatu.
“Kami sudah lama resah dengan aktivitas di kos ini. Banyak laki-laki keluar masuk, diduga pelanggan cewek panggilan. Baru kali ini berhasil digerebek,” ungkap seorang warga.
Dalam aksi tersebut, warga juga meluapkan kemarahan terhadap penghuni kos. Mereka menilai keberadaan praktik prostitusi dan dugaan narkoba tersebut merusak ketenangan lingkungan.
“Kami minta pemilik kos yang bernama Tama dipanggil dan bertanggung jawab. Kalau perlu kos-kosan ini ditutup saja supaya kampung kami tenang,” tambah warga.
Kepling Sukamto menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang bergerak cepat mengamankan para wanita serta barang bukti narkoba. “Terima kasih kepada Polres Labuhanbatu yang sudah menindaklanjuti keresahan warga. Penghuni kos dan pengawasnya juga sudah diamankan,” ujarnya.
Hingga kini, Satres Narkoba Polres Labuhanbatu masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para penghuni kos serta barang bukti yang ditemukan. (Salman Silalahi)
