IDNMetro.com, Labuhanbatu – Warga Kampung Baru, Kelurahan Sioldengan Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, menggeruduk sebuah rumah kos di Perumahan Rivaldi pada Minggu dini hari (13/7/2025) sekira jam 00.48 WIB. Aksi tersebut dilakukan lantaran warga menduga tempat kos tersebut menjadi lokasi aktivitas cewek panggilan yang kerap dipesan melalui aplikasi MiChat.
Aksi warga ini turut didampingi oleh Kepala Lingkungan (Kepling) yang dikenal dengan sapaan Sukamto. Namun, saat tiba di lokasi, penghuni kos tidak ditemukan di tempat. Diduga, para wanita penghuni kos sudah mengetahui rencana penggerebekan dan lebih dulu meninggalkan lokasi.
“Saat kami sampai, kondisi kos-kosan sepi. Tidak terlihat ada aktivitas. Kemungkinan mereka sudah kabur karena tahu akan digeruduk warga,” ujar salah satu warga kepada awak media IDNMETRO.COM.
Warga menyatakan keresahan mereka akibat seringnya terjadi aktifitas mencurigakan di tempat kos tersebut, termasuk keluar-masuknya pria yang diduga sebagai pelanggan cewek panggilan. Mereka khawatir lingkungan menjadi tidak kondusif, terlebih anak-anak gadis mereka bisa ikut terpengaruh.
“Kami minta kepada aparat penegak hukum agar segera mengambil tindakan tegas. Sudah berulang kali digerebek, tapi tidak ada efek jera. Kami resah, masa depan anak-anak kami terancam,” tegas seorang ibu rumah tangga yang turut serta dalam aksi tersebut.
Pemilik kos yang disebut-sebut bernama Anjas pun hanya bisa pasrah melihat kemarahan warga. Warga mendesak agar kos-kosan tersebut ditutup atau diawasi ketat agar tidak lagi menjadi tempat prostitusi terselubung.
Kepling Sukamto mengatakan akan segera melaporkan kejadian ini ke pihak kelurahan dan berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti keresahan warga. (SS)
